tribundepok.com – Banjir akibat curah hujan yang tinggi melanda Kota Depok, khususnya di wilayah Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Bojongsari. Kejadian tersebut memicu perhatian dari berbagai pihak, salah satunya Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., yang bersama jajaran kepolisian dan TNI langsung turun ke lapangan untuk memantau dan memonitoring kondisi banjir di wilayah hukum Polsek Bojongsari.
Pada Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 11.30 WIB, Kapolres didampingi oleh Dandim 0508 Depok Letkol Imam Widiarto, Kasat Samapta Kompol Tirto, Kasat Lantas Kompol Joko Sembodo, serta Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Thohari, S.H. langsung meninjau lokasi terdampak banjir yang disebabkan oleh meluapnya air Kali Pesanggrahan. Ketinggian air di sejumlah titik mencapai 150 hingga 200 cm, menggenangi rumah-rumah warga di beberapa RT, termasuk di Perumahan Sawangan Asri yang merupakan salah satu area terparah.
Sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak musibah ini, Kapolres Metro Depok memberikan bantuan berupa 10 dus mi instan dan 10 dus air mineral yang diserahkan langsung kepada korban banjir. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka yang rumahnya terendam air.diantaranya dilingkungan :
RT 04/09 Perumahan Sawangan Asri: 22 rumah/KK
RT 01/09: 8 rumah/KK
RT 02/08: 24 rumah/KK
Kepolisian, bersama dengan TNI dan instansi terkait lainnya, terus melakukan koordinasi untuk membantu warga yang terdampak, serta memastikan keselamatan mereka selama banjir berlangsung. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari petugas yang ada di lapangan guna mengurangi risiko bahaya yang lebih besar.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika dibutuhkan.
“Kami akan selalu berada di garis depan untuk memastikan warga Depok yang terdampak banjir mendapatkan perhatian dan bantuan yang maksimal,” ujarnya.
Banjir yang melanda Kota Depok kali ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Warga diharapkan tetap mengikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan dan tidak panik dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Keberadaan petugas yang siap siaga di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan membantu warga untuk bertahan melalui masa-masa sulit pasca-banjir.*
