tribundepok.com – Calon Legislatif ( Caleg ) DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Depok – Bekasi, Ahmad Syihan Ismail adakah tokoh muda putra dari mantan Wali Kota Depok,dua periode Nur Mahmudi Ismail. Menjadi caleg DPRD Jabar merupakan tugas amanah dari DPP PKS.
“Kebetulan partai menugaskan saya untuk berjuang di Provinsi. Jadi kita kerja keras saja sebaik-baiknya, kita berjuang mengemban amanat. Soal hasil apakah nanti saya jadi atau tidak, itu kehendak Allah. Tugas kita ya berjuang saja menjalankan amanat sebaik-baiknya secara maksimal,” kata Ahmad saat berkunjung ke Kantor PWI Kota Depok, Jumat (13/10/2023).
Dikatakan Ahmad Syihan, banyak hal yang harus diperjuangkan di Provinsi untuk kemajuan Kota Depok. Karena pemerintah kota Depok tidak bisa sendirian. Ada banyak hal yang menjadi bagian dari provinsi dan pusat.
“Nah saya sebagai yang ditugaskan di Provinsi, bila terpilih nanti tentunya harus bisa memperjuangkan pembangunan-pembangunan yang menjadi ranah pemprov di Kota Depok. Sebut saja seperti sekolah SMA Negeri, Infrastruktur jalan dan banyak lagi. Termasuk bidang-bidang lain yang memang juga ada anggarannya di provinsi,” ujar Putra pertama Nurmahmudi Ismail.
Beberapa program atau gagasan disampaikan Ahmad Syihan didepan puluhan wartawan. Diantaranya terkait Pendidikan, Giat Kepemudaan, infrastruktur ramah lingkungan, sertifikasi produk halal, pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas kesehatan dan sebagainya.
Terkait pendidikan Ahmad Syihan mengaku akan lebih fokus untuk mendorong pemprov Jabar menambah sekolah SMA Negeri di kota Depok.
Daya tampung tamatan SMP ke jenjang SMA di Kota Depok kata Ahmad belum mencukupi. Meski sudah ada sekolah swasta namun menurutnya paling tidak Depok masih butuh 4 sekolah SMA negeri lagi.
“Dulu sebelum ada sistem Zonasi, anak-anak kita masih bisa sekolah di Jakarta. Tapi dengan sistem zonasi, Depok harus menyediakan SMA lebih banyak lagi. Sebenarnya sistem zonasi bagus apabila infrastruktur sekolah mencukupi,” ungkapnya.
“Salah satu tujuan saya caleg provinsi adalah itu, mendorong penambahan sekolah SMA negeri di Depok. Paling tidak Depok harus menambah 4 sekolah SMA negeri lagi kalau mau ideal,” ucapnya.
Terkait kendala lahan, Ahmad Syihan punya solusi. “Kalau lahan kurang, daya tampung sekolah SMA negeri bisa ditambah dengan membangun sekolah tingkat. Di Jakarta ada beberapa sekolah SMA dibangun sampai tingkat tiga, bahkan empat,” ujar Ahmad Syihan.
Selain soal sekolah, Ahmad Syihan juga menyoroti soal sampah. Menurutnya di Depok masih kurang unit-unit pengolah sampah. “Sampah ini sebenarnya bisa dikurangi jika ada unit-unit pengolah sampah di setiap kelurahah. Jika sampah anorganik seperti plastik, kan kita bisa olah kembali menjadi barang yang punya nilai ekonomis. Begitu juga sampah organik bila ada unit pengolah sampah bisa dijadikan kompos. Ini semua bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” terangnya
Ahmad Syihan Ismail yang datang bersama mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dan Anggota Komisi 8 DPR RI Nur Azizah Tamhid disambut Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah dan puluhan wartawan PWI Kota Depok. Pada kesempatan itu Ahmad Syihan bicara terkait pencalonan dirinya sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa barat.( JK)