tribundepok.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, atau dikenal sebagai BPJamsostek, mencatat pencapaian luar biasa dalam dunia investasi pada tahun 2023. Data terbaru menunjukkan bahwa badan yang mengelola dana pekerja ini berhasil mencapai hasil investasi sebesar Rp47,07 triliun.
Prestasi gemilang ini menjadi sorotan utama, terutama karena menandai peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2014, ketika BPJS Ketenagakerjaan pertama kali beroperasi, hasil investasinya hanya sebesar Rp23,22 triliun dengan dana kelolaan Rp189,96 triliun. Kini, dalam satu dekade, angka tersebut melonjak 102,7%.
“Hasil investasi pada 2014 sebesar Rp23,22 triliun, dan pada 2023 mencapai Rp47,07 triliun, hampir dua kali lipat dari sebelumnya,” ungkap Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi, Pramudya Iriawan Buntoro, dikutip dari Bisnis.com pada Selasa, 16 Januari 2024.
Perbandingan dengan hasil investasi pada tahun sebelumnya, 2022, juga menunjukkan peningkatan sebesar 17%, atau tambahan sejumlah Rp6,8 triliun, dibandingkan dengan Rp40,23 triliun pada 2022.
Histori hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan mencerminkan pertumbuhan yang konsisten. Pada tahun 2015, mencapai Rp17,04 triliun, kemudian naik menjadi Rp21,47 triliun pada 2016. Angka tersebut terus meningkat, mencapai Rp26,7 triliun pada 2017, dan Rp27,28 triliun pada tahun berikutnya. Pada 2019, mencapai Rp29,15 triliun, 2020 sebesar Rp32,33 triliun, 2021 mencapai Rp35,33 triliun, dan mencapai Rp40,23 triliun pada 2022.
Proyeksi untuk tahun 2024 menunjukkan target hasil investasi sebesar Rp55,28 triliun. Dana investasinya pun diproyeksikan naik menjadi Rp812,66 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp103,67 triliun dibandingkan dengan Rp708,98 triliun pada 2023.
Pada November 2023, BPJS Ketenagakerjaan menempatkan mayoritas investasinya pada Surat Berharga Negara (SBN), mencapai 68,48% dari total portofolio. Disusul oleh instrumen deposito, instrumen saham, serta reksa dana, memberikan gambaran komprehensif tentang diversifikasi portofolio yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Prestasi luar biasa ini memperkuat posisi BPJS Ketenagakerjaan sebagai pemain utama dalam dunia investasi, memberikan manfaat yang signifikan untuk kelangsungan dan keberlanjutan program jaminan sosial di Indonesia.( Red )