BerandaTeknologiInovasi "Batako-Green": Solusi Kreatif Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pertamina...

Inovasi “Batako-Green”: Solusi Kreatif Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pertamina untuk Mengelola Limbah Perikanan

tribundepok.com – Indonesia, dengan 62% luas wilayahnya yang terdiri dari perairan seluas 6,32 juta km², memegang peranan penting dalam industri perikanan dunia. Namun, dampaknya terhadap lingkungan juga menjadi perhatian. Produksi perikanan yang mencapai 18,5 juta ton pada tahun 2023 menyebabkan peningkatan limbah perikanan. Untuk mengatasi hal ini, Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pertamina (UPER) membawa solusi kreatif dengan menciptakan inovasi “Batako-Green”.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri M., mengungkapkan bahwa limbah perikanan, seperti cangkang, kulit, dan bagian lain dari ikan, menyumbang 30 hingga 40 persen dari total produksi perikanan. Limbah ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, kerusakan ekosistem, dan masalah kesehatan masyarakat.

“Pemilihan cangkang kerang hijau didasari oleh kandungan elektrolitnya yang dapat menghasilkan energi listrik. Inilah dasar dari inovasi ‘Batako-Green’,” kata Riko Andriawan, ketua ME’Team,Senin 19 Februari 2024

Dalam pembuatannya, cangkang kerang hijau dihaluskan dan dicampur dengan semen, pasir, dan air. Kemudian, ME’Team menambahkan alat termoelektrik dalam cetakan batako untuk mengonversi perbedaan suhu antara permukaan yang terkena panas matahari dan yang teduh menjadi energi listrik.

Hasilnya, Batako-Green mampu menghasilkan tegangan listrik sebesar 21 volt per batako. Dalam membangun rumah, dibutuhkan sekitar 6.000 batako, yang mampu menghasilkan 126.000 volt tegangan listrik.

“Inovasi ini telah memenangkan medali perak dalam ajang Indonesian International Applied Science Project Olympiad (IA2SPO) 2024.

Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UPER mampu menghadirkan solusi kreatif untuk masalah nyata,” tambah Riko.

Rektor Universitas Pertamina, Prof. Wawan Gunawan A. Kadir, MS., menyatakan, “Program-progam seperti Proyek Multidisiplin, Sustainable Energy, dan Creative Problem Solving di UPER telah membantu mahasiswa untuk berpikir solutif dan mengaplikasikan ilmu di kelas untuk menjawab masalah secara rill.”

Untuk menyiapkan karir lulusan, UPER menyelenggarakan program Lulusan Merah Putih, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan praktisi dan mengisi posisi di Pertamina Grup.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik, Universitas Pertamina membuka kesempatan untuk berkuliah di UPER. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui [situs web resmi UPER](https://pmb.universitaspertamina.ac.id/).( Joko Warihnyo )

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com