tribundepok.com – Karang gigi juga dikenal sebagai plak gigi, adalah lapisan lengket dan tidak terlihat yang terbentuk di atas gigi akibat dari penggabungan bakteri dan zat-zat lain yang ada di dalam mulut.
Karang gigi biasanya terbentuk ketika sisa-sisa makanan dan minuman yang mengandung gula dan pati bercampur dengan bakteri yang sudah ada di mulut, membentuk lapisan lengket yang disebut plak.
Plak yang tidak dihilangkan secara teratur melalui sikat gigi dan flossing akan mengeras seiring waktu dan menjadi karang gigi.
Karang gigi bisa terbentuk di antara gigi, di sepanjang garis gusi, serta di permukaan gigi.
Ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
Beberapa dampak karang gigi meliputi:
1. Karies Gigi
Bakteri dalam karang gigi dapat merusak lapisan keras gigi (email) dan menyebabkan lubang atau karies gigi.
2. Gingivitis
Karang gigi dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan awal yang dikenal sebagai gingivitis. Gejalanya termasuk gusi merah, bengkak, dan berdarah saat menyikat gigi.
3. Penyakit Gusi Lebih Serius (Periodontitis)
Jika gingivitis tidak diobati, bisa berkembang menjadi periodontitis, yaitu peradangan parah pada jaringan pendukung gigi. Hal ini bisa menyebabkan gigi goyah dan bahkan rontok.
4. Nafas Tak Sedap
Bakteri dalam karang gigi juga bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
5. Perubahan Warna Gigi
Karang gigi yang terbentuk bisa mengubah warna gigi menjadi lebih gelap atau kuning.
Namun, pencegahan merupakan kunci untuk menghindari pembentukan karang gigi.
Perhatikan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari karang gigi:
– Menyikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
– Menggunakan benang gigi atau floss untuk membersihkan sela-sela gigi.
– Menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula dan pati.
– Berkunjung secara teratur ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan profesional.
Dengan menjaga kebersihan mulut dan menjalani kebiasaan perawatan gigi yang baik, kalian dapat mengurangi risiko pembentukan karang gigi dan masalah kesehatan gigi yang terkait. (RAF)
