tribundepok.com – Sejumlah purnabakti ASN Kota Depok melakukan temu kangen dan sekaligus mengadakan dialog interaktif bersama KH Mohammad Idris terkait visi misi menjadi calon walikota 2021-2026 bertempat di Saung Apung , Setu Jatijajar, selasa lalu. Mereka terdiri dari mantan Kepala Dinas, Camat, Lurah dan lainnya.
“ Kegiatan ini memang sengaja kami buat bukan hanya temu kangen keakraban sesama purnabakti ASN Kota Depok namun sekaligus ingin ngobrol santai sambil mengopi bareng bersama calon walikota, yang mana Beliau juga pernah menjadi guru, sahabat dan juga pernah menjadi pimpinan kami,” ujar Dadi Rusmiadi , mantan Camat Tapos selaku penaggung jawab acara .
Kelompok purnabakti ASN ini merasa tertarik dengan visi misi yang disampaikan Idris terkait pencalonannya sebagai calon walikota periode mendatang.
“ Menurut kami visi misi itu sangat relevan dan bisa dilaksanakan. Dan karisma beliau sebagai pemimpin daerah iuar biasa, bisa menjadi suri tauladan buat kami, apalagi kami sudah menjadi masyarakat biasa tentunya kami rindu akan seorang pimpinan seperti tambahnya
“ Saya fikir kita akan mendukung kembali beliau untuk jadi Walikota Depok periode mendatang untuk menjadikan Kota Depok lebih baik lagi, apalagi saat ini yang menjadi pendampingnya orang yang mumpuni dan juga punya pengalaman menangani kepentingan masyarakat Depok juga,” paparnya.
Idris mengapresiasi dukungan yang diberikan dan meminta agar semua purnabakti bisa menceritakan apa adanya kepada masyarakat kebijakan yang pernah Ia lakukan saat menjadi wakil walikota dan walikota. “ .
Mungkin kalian sekarang menjadi DKM masjid atau tokoh masyarakat . Saya percaya walau kalian pensiun jadi ASN tetap ingin memajukan Korta Depok. Tetaplah menjaga solidaritas sesama ASN dan harus santun dalam bertutur kata, tetap kompak dan jaga kesehatan ,” pesan Idris,
Dialog interaktif yang dihadiri sekitar 40 orang ini sepakat memberikan dukungan pada pasangan Idris – Imam. “ Kami memiliki chemistry kepada beliau selama menjalankan tugas bahkan hingga saat ini, Insya Allah ratusan teman kami akan memilih Kyai. Dadi mengatakan seluruh mantan kadis, kabid dan kasi hingga kini masih memiliki pengaruh di wilayahnya masing masing dan menajdi panutan. Ini akan dimanfaatkan untuk memberikan sosialisasi pada masyarakat tentang paslon 2, “ ujar Dadi Rusmiadi menutup pembicaraan. ( toro )