tribundepok.com – Robert Frank, ahli pendidikan dari Hillside School and Learning Center, menegaskan bahwa hobi yang ditekuni secara serius mampu mengembangkan potensi akademik dan non-akademik mahasiswa. Selain sebagai pengembang potensi, hobi juga memiliki nilai terapeutik yang dapat meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental mahasiswa (Rodas et al., 2021).
Sebuah contoh nyata datang dari Sania Talita Wahyudi, mahasiswi Hubungan Internasional UPER angkatan 2023, yang berhasil meraih peringkat kedua dalam Kejuaraan Nasional Golf Amatir 2024. Prestasinya ini menempatkannya sebagai pegolf putri dunia urutan ke-490 dari 3.027 pegolf wanita berdasarkan World Amateur Golf Ranking.
Dalam wawancara pada tanggal 18 Januari, Sania menyatakan keyakinannya bahwa hobi yang ditekuninya secara serius tidak hanya meningkatkan potensinya, tetapi juga membantu dalam mengurangi rasa bosan dalam aktivitas sehari-hari. Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional dengan cita-cita menjadi diplomat, Sania membagikan kiat suksesnya untuk meniti karir sebagai pegolf profesional.
Pertama, Sania menekankan pentingnya untuk berani mengambil tantangan. Meskipun memiliki kewajiban akademis yang tinggi, ia berhasil menghadapi tantangan berlatih golf secara profesional. “Dengan berani mengambil hal di luar kapasitas diri, kita dapat tumbuh dan berkembang lebih baik lagi,” ujar Sania.
Kedua, konsistensi dan disiplin merupakan prinsip yang Sania pegang teguh. Menjalani peran ganda sebagai atlet golf dan pelajar, ia tetap berusaha konsisten dalam waktu belajar, berlatih, dan beristirahat. “Kesuksesan tidak datang dari hal yang mudah,” tambahnya.
Ketiga, Sania mendorong pentingnya apresiasi terhadap diri sendiri. Dalam meniti karir sebagai pegolf profesional, ia menghadapi kegagalan dan kesalahan, namun tetap mengapresiasi dedikasi dan kerja kerasnya.
“Mengapresiasi diri membantu menjaga semangat dan motivasi,” ungkap Sania.
Saat ini, Sania tengah mempersiapkan diri untuk turnamen Women’s Amateur Asia Pacific 2024, sebuah ajang prestisius untuk bersaing dengan para pegolf terbaik se-Asia Pasifik. Inilah bukti bahwa mengejar hobi dengan penuh dedikasi dapat membuka pintu menuju kesuksesan, baik dalam bidang akademis maupun karir olahraga.( Joko Warihnyo )u
