tribundepok.com – Hari Guru ke 75 tahun ini bertemakan “Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar” diperingati dengan sedikit berbeda, tak ada kegiatan meriah , upacara dan lainnya , karena
kondisi Covid 19 tak memungkinkan untuk itu. Kegiatan belajar mengajarpun masih dilakukan dirumah (PJJ). Dalam kondisi seperti ini maka tak salah, jika dalam peringatan Hari Guru kali ini, M Thamrin, Kadisdik Kota Depok, selain mengucapkan selamat bagi para guru juga memberi pesan agar ke depan para guru bisa menyesuaikan diri dengan situasi.
“ Saya berharap para guru tetap kreatif, meningkatkan kompetensi dan juga bisa menyesuaikan diri
dengan situasi. Antara lain situasi globalisasi, bagaimana menghadapi siswa yang anak-anak milenial, menghadapi permasalahan belajar mengajar di era pandemic Covid dan lainnya. Karena belajar dimana pun siswa tetap membutuhkan guru yang kompeten,” pesan M Thamrin.
Meski tak ada acara besar-mbesaran merayakan Hari Guru penghargaan bagi para guru tetaplah ada. Di berbagai media dan medsos masyarakat mengucapkan selamat hari guru. Agaknya di masa pandemic dimana anak-anak belajar dari rumah dan orang tua merasakan “betapa sulitnya” membimbing sang anak belajar, membuat penghargaan mereka kepada guru semakin tinggi. Pada hari guru ini M Thamrin menyatakan harapannya kedepannya kesejahteraan guru bisa semakin meningkat. “ Sekarang pun kesejahteraan guru di Depok sudah meningkat.
Terutama yang mengajar di sekolah negeri. Misalnya saja guru honorer, kalau dulu insentif yang diterima hanya berkisar Rp 500.000 – Rp 700.000 sekarang tak ada yang di bawah Rp 1.500.000 , bahkan besarannya tergantung masa kerja dan tingkat pendidikannya,” ujar Thamrin.
Tak hanya peningkatan insentif guru, menurut Thamrin pemerintah Kota Depok juga peduli pada
kesehatan para guru. “Kedepan sedang diupayaklan BPJS, rencananya iuran BPJSnya akan dibayarkan dengan APBD,” paparmya.
Para guru pun menanggapi positif upaya Pemkot Depok memperjuangkan kesejahteraan guru.
Mereka memang punya banyak harapan kedepannya dan tak sekedar mengenai kesejahteraan
pribadinya tetapi juga berbagai hal lain terkait permasalahan belajar mengajar seperti yang
disampaikan Sumarno, Kepala Uptd SMPN 20 ini.
“ Kami berharap kesejahteraan guru makin diperhatikan. Juga harapan dari para guru dan tenaga
kependidikan honorer, agar pemerintah bisa memperhatikan nasib mereka dan mempermudah
proses serta memberikan lebih banyak kesempatan untuk dianglat sebagi PNS atau PPPK.
Ditingkatkan kesejahteraan honornya sama dengan UMPR Kota Depok. Sementara untuk SMPN 20
Depok kami berkelengkapan fisik sekolah yang masih kurang segera dibangun dan dilengkapi.
Proses KBM kami masih 2 shift karena keterbatasan ruang belajar,” ujar Sumarno. Selamat Hari guru, semoga harapan semua kepala sekolah dan guru terkabul. Terimakasih atas
segala jasamu. (toro)
