tribundepok.com – Lingkaran elit politik dan masyarakat Kota Depok dikejutkan oleh langkah tegas Partai Golkar yang memutuskan untuk mengusung Ririn Farabi Arafiq sebagai calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota pada Pilkada Depok 2024 mendatang. Keputusan ini menandai perubahan besar bagi Golkar, yang sebelumnya dikenal dekat dengan calon Wali Kota Depok, Supian Suri, atau lebih akrab disapa Bang SS.
Partai Golkar, yang sebelumnya diisukan akan bergabung dalam koalisi yang dibangun oleh Bang SS bersama dengan partai Demokrat, PPP, dan Partai Gerindra, ternyata berbelok arah dengan mendukung kadernya sendiri. Langkah ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa Golkar memilih berkoalisi dengan PKS, meninggalkan koalisi awal yang telah dirancang.
Keputusan strategis ini diungkapkan oleh Farabi A. Arafiq, yang mengatakan, “Partai Golkar melakukan rapat harian dan hasil pleno memutuskan untuk menugaskan dr Ririn Farabi Arafiq, MKK sebagai cawalkot atau cawawalkot Kota Depok 2024 dari Partai Golkar.” Ujar Farabi Rabu 1 Mei 2024.
Ia menambahkan bahwa keputusan ini akan dilaporkan ke pengurus partai di tingkat Jawa Barat dan selanjutnya ke DPP Partai Golkar.
Di bawah bendera Golkar, Ririn Farabi Arafiq bersama pengurus DPD Partai Golkar Depok, berencana membangun koalisi yang harmonis dengan partai lain untuk membawa perubahan yang diharapkan di Kota Depok.
“DPD Partai Golkar Depok ditugaskan untuk membangun koalisi yang harmonis dengan partai lain untuk merubah Kota Depok menjadi lebih baik lagi,” lanjut Farabi A. Arafiq.
Selanjutnya, DPD Partai Golkar Depok menginstruksikan seluruh sayap partai dan organisasi massa seperti Hasta Karya, MKGR, Kosgoro 1957, SOKSI, AMPG, KPPG, AMPI, Majlis Dakwah Islamiyah, Al-Hidayah, dan lainnya untuk all out mendukung dr Ririn Farabi Arafiq memenangkan Pilkada Depok 2024.
Farabi A. Arafiq menekankan bahwa Ririn, dengan latar belakangnya sebagai tokoh milenial dan pendidikan S2 dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, merupakan representasi ideal gender dan generasi muda, menjadi faktor yang akan mendominasi jumlah pemilih di Kota Depok. Selain itu, Ririn juga aktif sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma dan CEO di sebuah klinik.
Keputusan ini memperlihatkan dinamika politik yang serba cepat di Kota Depok, sekaligus menandai babak baru bagi Partai Golkar dalam menyikapi tantangan politik lokal menuju Pilkada serempak 2024.( Joko Warihnyo )