BerandaSeputar DepokEdukasi dan Rekreasi: Hutan Kota Universitas Indonesia, Lembaga Pembelajaran...
spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Edukasi dan Rekreasi: Hutan Kota Universitas Indonesia, Lembaga Pembelajaran Ekosistem Terpadu

tribundepok.com- Universitas Indonesia (UI) mengukir prestasi dengan hutan kotanya seluas 90 hektar di Kampus Depok, menjadi pusat keanekaragaman pepohonan buah dan tanaman langka. Jati, kopi, karet, meranti, dan matoa melambangkan kekayaan alam yang tersembunyi di kawasan ini, diperkuat dengan enam danau buatan bernama KAMPUS (Kenanga, Aghatis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Salam), menjadi penopang resapan air vital bagi kampus dan wilayah Depok.

Hutan kota UI, selain menjadi taman hijau bagi kampus, juga menjelma sebagai sarana edukasi dan rekreasi untuk masyarakat. Melihat potensi ini, dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Liyu Adhi Kasari Sulung, SE. MBA., dan Aswin D. Hadisumarto SE., MIA., mengambil inisiatif dengan Pengabdian Masyarakat (pengmas). Mereka mengundang 20 anak-anak Pramuka dari SDIT Darul Abidin, Depok, untuk menyelami keajaiban flora dan fauna dalam hutan UI.

“Aspek edukasi hutan UI membuktikan manfaatnya dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, pelatihan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat. Ini juga menjadi destinasi rekreasi edukatif yang berharga bagi masyarakat,” ujar Aswin.Selasa (19/12/2023) Para siswa Pramuka tidak hanya diajar sikap aman di hutan, tetapi juga dibimbing mengenali tumbuhan dan hewan serta mendalami pentingnya menjaga kelestarian hutan.

Kegiatan tak hanya terbatas pada pengetahuan, melainkan juga memadukan pembelajaran dengan kegiatan menyenangkan. Bermain tebak hewan berdasarkan ciri-ciri menjadi momen antusias para siswa. Mereka merasakan kegembiraan belajar sambil bermain dalam lingkungan alam yang alami.

Pemandu juga membekali peserta dengan pengetahuan kritis, khususnya dalam menghadapi hewan berbisa. Para siswa diajarkan untuk tetap tenang, tidak panik saat bertemu ular, kalajengking, atau hewan berbisa lainnya. Instruksi jelas diberikan untuk menjauh dan segera melapor kepada pemandu. Ciri-ciri bahaya seperti warna mencolok dan perilaku agresif dijelaskan sebagai tanda-tanda hewan berbahaya.

Nadia, salah satu peserta, menyampaikan kegembiraannya, “Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini. Saya jadi tahu banyak hal tentang flora dan fauna di hutan UI.” Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (1/11) ini mendapat dukungan penuh dari tim Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UI serta Direktorat Pengembangan Akademik dan Sumber Daya Pembelajaran (DPASDP) UI, memperkuat kontribusi hutan UI sebagai lembaga pembelajaran ekosistem terpadu yang berkelanjutan.( Joko Warihnyo )

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com