tribundepok.com – Dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang ke-61, Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok melaksanakan giat ‘Jaksa Untuk Kemanusiaan’. Hal itu dilakukan diantaranya, dengan cara membantu rumah sakit di Kota Depok untuk mendapatkan pasokan oksigen medis bagi pasien Covid-19.
Seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu ini di berbagai daerah, mengakibatkan oksigen medis menjadi barang langka di Kota Depok. Keterbatasan ketersediaan oksigen medis, mendapat perhatian besar dari Kejari Depok. Apalagi, kondisi penderita Covid-19 di Kota Depok mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah dalam waktu dua hari kami mendapatkan bantuan oksigen dari PT. Krakatau Steel,” kata Kepala Kejari Depok Sri Kuncoro kepada awak media, Sabtu (17/7/2021).
Hal ini dilakukan karena banyaknya informasi yang diterima pihak Kejari Depok terkait kelangkaan oksigen di Kota Depok. Kejari Depok melakukan komunikasi dengan pelbagai pihak untuk bisa mengupayakan pemenuhan kebutuhan oksigen.
“Hari ini kita akan mengambil oksigen atau mengisi tabung itu ke PT. Krakatau Steel di Cilegon untuk bisa mengkoordinasikan Kejari Serang dengan pihak Krakatau Steel. Kita kemarin juga sudah mengirimkan surat dari Pak Wali Kota, Alhamdulillah, hari ini kita bisa laksanakan kegiatan untuk pengambilan atau pengisian oksigen yang akan dibutuhkan oleh rumah sakit-rumah sakit di kota Depok,” tuturnya.
Menurut Kuncoro, upaya tersebut tidak terlepas dari kerjasama Kejari Depok dengan Kejari Serang kepada pihak Krakatau Steel. Kejari Kota Depok telah mengirimkan surat dari Wali Kota kepada penyedia oksigen terkait permintaan bantuan, sehingga pengambilan atau pengisian oksigen yang dibutuhkan rumah sakit di kota Depok dapat terlaksana.
“Kebutuhan oksigen medis di Kota Depok per hari bisa sekitar 1.000 an tabung, karena ini terdapat keterbatasan rencananya baru diberikan sebanyak 500 tabung,” ungkapnya.
Kuncoro menjelaskan, oksigen yang sudah terisi mengenai teknis pembagiannya akan diatur Dinas Kesehatan Kota Depok. Kejari mencatat, ada sebanyak 21 rumah sakit di Kota Depok yang membutuhkan oksigen medis.
“Kami bergerak karena rasa kemanusiaan, oksigen sangat dibutuhkan warga khususnya bagi pasien Covid-19, maka disinilah kehadiran Kejari Depok untuk membantu warga yang membutuhkan,” tandasnya. (jim)
