Tribundepok.com — Pemerintah Kota Depok terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan generasi muda. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Depok meluncurkan program Sepekan Mengejar Imunisasi (PENARI) yang digelar serentak di seluruh Puskesmas selama satu minggu, mulai dari akhir April hingga awal Mei 2025.
Program ini merupakan bagian dari Pekan Imunisasi Dunia, yang dirayakan setiap tahun pada minggu keempat bulan April sebagai salah satu bentuk kampanye global dari World Health Assembly (WHA). Tujuannya? Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi, serta mendorong upaya aktif dalam mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
“Kami menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan, baik Puskesmas maupun Posyandu, untuk melaksanakan program PENARI ini secara menyeluruh. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Depok mendapatkan haknya atas perlindungan kesehatan dasar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).
Tak Cuma Target, Tapi Komitmen
Meski cakupan imunisasi di Kota Depok telah mencapai target nasional, Mary Liziawati menegaskan bahwa masih ada sejumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Alasannya beragam, mulai dari kesibukan orang tua, ketidaktahuan, hingga kekhawatiran yang tidak berdasar.
“Capaian kita secara statistik sudah baik, namun secara substansi, kita tidak ingin ada satu pun anak yang tertinggal. PENARI hadir untuk mengejar ketertinggalan itu,” jelas Mary.
Sasaran dari program ini adalah anak usia 0 hingga 59 bulan yang belum mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal nasional. Dengan PENARI, Dinkes ingin menjangkau langsung keluarga-keluarga yang anaknya belum sempat atau belum memiliki akses optimal terhadap layanan imunisasi.
Akses Mudah di Puskesmas dan Posyandu
Dalam pelaksanaan PENARI, setiap Puskesmas di 11 kecamatan Kota Depok ditugaskan membuka layanan imunisasi tambahan. Selain itu, Posyandu di tingkat RW dan kelurahan juga ikut dilibatkan, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan ini tanpa harus pergi jauh.
“Kami mendorong masyarakat untuk datang ke Puskesmas atau Posyandu terdekat. Layanan ini tidak dipungut biaya dan tersedia selama satu minggu penuh. Ini waktu yang tepat untuk melengkapi imunisasi anak-anak kita,” ujar Mary.
Investasi Sehat untuk Masa Depan
Mary pun menekankan bahwa imunisasi bukan hanya tentang mencegah penyakit hari ini, melainkan tentang melindungi masa depan anak-anak Indonesia. Penyakit seperti campak, polio, difteri, dan hepatitis B masih menjadi ancaman jika tidak dicegah sejak dini.
“Mari lengkapi imunisasi anak kita. Ini bukan hanya soal statistik atau program pemerintah. Ini soal investasi kesehatan jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat menghadapi masa depan,” tutup Mary
Dengan digelarnya program PENARI di seluruh penjuru Kota Depok, Dinas Kesehatan berharap tidak hanya meningkatkan cakupan imunisasi, tapi juga membangun budaya sadar kesehatan di tengah masyarakat. Sebab imunisasi bukan hanya hak anak, tapi juga tanggung jawab bersama demi mewujudkan Depok yang lebih sehat dan kuat.***
Editor : Joko Warihnyo