tribundepok.com – Mewujudkan target Kementrian Kesehatan, yaitu Indonesia bebas karies 2030 dan laksanakan poin ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat, Departemen Konservasi Gigi FKG UI memiliki program kerja rutin tahunan yang disebut sebagai Bakti Sosial Departemen Konservasi Gigi FKG UI.
Bakti Sosial ini dilaksanakan pada Kamis dan Jumat, 20-21 Juli 2023. Acara berlangsung mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara. Bakti sosial yang akan dilaksanakan terdiri atas kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sebagai upaya preventif dan promotif serta pemeriksaan gigi bagi anak-anak dan dewasa.
Pada tahun ini, kegiatan yang bertema ‘Raih Kualitas Hidup Terbaik dengan Senyum Sehat bersama Masyarakat Bahari’, selain melibatkan mahasiswa program Pendidikan dokter gigi spesialis (PPDGS) konservasi gigi FKG UI Angkatan 2021 dan 2022, bakti sosial diketuai oleh Dr. Ike Dwi Maharti, drg., SpKG, Subsp.KE(K) dan juga dihadiri oleh kepala departemen konservasi gigi FKG UI yaitu Prof. Dr. Anggraini Margono, drg., Sp.KG, Subsp.KE(K) dan beberapa dosen lainnya, serta dibantu keamanannya oleh Kolinlamil DKI Jakarta serta Polsek Kepulauan Seribu Utara.
Dalam bakti sosial tersebut, Ketua Pelaksana Harian, drg. Aan Midad, yang juga merupakan Mahasiswa PPDGS konservasi gigi FKG UI Angkatan 2021, mengatakan Kegiatan bakti sosial merupakan bentuk kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.
“Secara umum, kegiatan bakti sosial inin terdiri dari penyuluhan gigi anak dan sikat gigi bersama yang dilaksanakan di SDN 01 Pulau Kelapa diikuti 150 anak,” katanya, Senin (23/07/2023).
Kemudian, sambung dia, dilanjutkan penyuluhan dan pengobatan gigi dewasa yang dilaksanakan di Puskesmas Pulau Kelapa yang diikuti 82 orang mewakili RW kelurahan Pulau Kelapa, selain itu juga ada pemberian sembako, donasi 200 buku untuk RPTRA Nyiur Melambai Pulau Kelapa dan SDN 02 Pulau Kelapa serta Sustainable project bekerjasama dengan SPKP (a penyuluh konservasi pedesaan) dan (SPKPWakaf Produktif Indonesia untuk meningkatkan awareness masyarakat melalui media sosial dalam rangka konservasi mangrove dan pemasaran produk UMKM pulau kelapa, acara berupa focus group discussion dan simbolis penanaman 100 mangrove.
“Berbagai kegiatan ini menjadi langkah strategis Dept. Konservasi Gigi FKG UI untuk mewujudkan sustainable development goals (SDGs), khususnya pilar ketiga Good Health and Wellbeing,” ucap Drg Aan Midad.
Ike Dwi Maharti, Sp.KG(K) selaku ketua Bakti Sosial yang juga merupakan Staf Dept. Konservasi FKG UI menyebut bahwa masyarakat begitu antusias menyambut bakti sosial.
“Mereka senang dan terbantu sekali dengan adanya bakti sosial. Apalagi seluruh pemeriksaan dan perawatan kemarin gratis tanpa dipungut biaya,” ceritanya.
Selain itu, serangkaian kegiatan tentu tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak, mulai dari Kecamatan kepulauan seribu utara, Kelurahan pulau kelapa, Sudinkes Kep. Seribu, Sudin Pendidikan kep. Seribu, RPTRA Nyiur Melambai, Puskesmas Pulau Kelapa, Polsek Kep. Seribu Utara, SDN 01 dan 02 Pulau Kelapa, Kolinlamil, dan berbagai stake holder yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Sebelum kegiatan baksos, juga dilaksanakan kegiatan Training of Trainers untuk seluruh dokter gigi yang bertugas di kepulauan seribu, kegiatan ini berupa pemberian materi oleh drg Sylva, Sp.KG(K) mengenai “Emergency Endodontic” dan juga Hands On yang di support oleh Dentsply, kegiatan ini dilaksanakan 4 hari sebelum bakti sosial di hotel mercure Ancol, kegiatan ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan mensupport keterampilan dokter gigi di kepulauan seribu.
Mewakili tim panitia, drg Ike berharap kegiatan bakti sosial berikutnya mampu menjangkau masyarakat yang lebih luas.
“Semoga adanya kegiatan Bakti Sosial ini, banyak masyarakat yang bisa terbantu dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ucap Ike. ( DIAN)