spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img
BerandaJawa BaratDedi Mulyadi Janjikan Kenaikan Anggaran Rumah Tidak Layak Huni...

Dedi Mulyadi Janjikan Kenaikan Anggaran Rumah Tidak Layak Huni hingga Rp50 Juta, Fokus pada Kesejahteraan Rakyat

tribundepok.com— Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi, kembali menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat dengan berjanji akan meningkatkan anggaran bagi program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Dalam rapat kerja daerah dan konsolidasi Partai Demokrat di Bandung, Rabu (9/10/2024), Dedi menyampaikan rencana untuk meningkatkan porsi pembiayaan renovasi rumah bagi warga miskin dari Rp17,5 juta menjadi Rp50 juta per unit.

Dalam kesempatan itu, Dedi menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upayanya untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dan memastikan setiap warga Jawa Barat memiliki hunian yang layak. “Jika saya terpilih menjadi Gubernur, anggaran untuk Rutilahu akan kami tingkatkan secara signifikan, dari Rp17,5 juta menjadi Rp50 juta per rumah, dan ini akan direalisasikan selama lima tahun ke depan,” ujar Dedi di hadapan para kader dan simpatisan Partai Demokrat.

Kenaikan anggaran ini, menurut Dedi, bukan hanya sekedar janji politik. Ia berkomitmen menjadikan program Rutilahu sebagai prioritas dalam program kerja pemerintahannya jika berhasil memimpin Jawa Barat. “Kita tidak hanya bicara soal memperbaiki rumah, tetapi memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat miskin. Rumah yang layak huni adalah hak dasar setiap warga,” tambahnya.

Dedi Mulyadi, yang selama ini dikenal sebagai figur yang dekat dengan rakyat kecil, berulang kali menekankan pentingnya pemerataan kesejahteraan di Jawa Barat. Menurutnya, masih banyak daerah di Jawa Barat yang belum mendapatkan akses memadai terhadap layanan perumahan yang layak. Oleh karena itu, ia berjanji akan mengalokasikan anggaran daerah secara efektif untuk membantu masyarakat miskin, khususnya yang tinggal di rumah-rumah tidak layak huni.

Selain peningkatan anggaran, Dedi juga berencana memperbaiki mekanisme pelaksanaan program Rutilahu agar tepat sasaran. Ia ingin memastikan bahwa anggaran yang disalurkan benar-benar digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan. “Kami akan membangun sinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota agar bantuan bisa sampai tepat waktu dan tepat sasaran,” jelasnya.

Jika terpilih, Dedi Mulyadi berkomitmen untuk merealisasikan janji ini dalam rentang lima tahun. Program Rutilahu tidak hanya akan difokuskan pada pembangunan fisik, tetapi juga akan melibatkan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Program ini akan kita jalankan selama lima tahun ke depan, dengan target memperbaiki ribuan rumah tidak layak huni setiap tahunnya. Ini bukan hanya soal bangunan, tetapi juga memperbaiki taraf hidup warga,” tegasnya.

Janji Dedi Mulyadi ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, terutama mereka yang mengharapkan adanya perubahan nyata dalam sektor perumahan bagi masyarakat miskin di Jawa Barat. Dengan kenaikan anggaran yang signifikan, diharapkan program Rutilahu mampu memberikan dampak langsung terhadap pengentasan kemiskinan di provinsi ini.

Dedi menutup pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk mendukung upaya ini jika ia diberikan mandat oleh rakyat. “Mari kita bangun Jawa Barat yang lebih sejahtera, di mana setiap warganya memiliki rumah yang layak dan kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.

Kini, masyarakat Jawa Barat menanti realisasi dari janji tersebut, sembari menunggu hasil Pemilihan Gubernur 2024 yang akan menentukan masa depan program-program yang diusung oleh Dedi Mulyadi.( JW )

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com