tribundepok.com – Perhatian pemerintah Kota Depok terhadap penyandang disabilitas tak diragukan lewat berbagai program seperti KDS untuk disabilitas, memudahkan mereka memperoleh kartu identitas KiA . Belum lagi adanya sejumlah pelatihan untuk disabilitas melalui Dinas Sosial. Hal itu diungkapkan oleh
drg. Aslo’ah Madjri saat memberikan kata sambutan mewakili Imam Budi Hartono , wakil walikota Depok di acara Disabilitas Kecamatan Sukmajaya Berdaya yang digelar di aula kecamatan Sukmajaya, Selasa (30/8/22).
Lewat kegiatan ini kecamatan Sukmajaya ingin menunjukkan bahwa disabilitas layak diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan kemandiriannya. Sebagai contoh nyata hari itu ditampilkan siswa siswi SLB Insan Mandiri yang membawakan berbagai kreatifitas mereka. Puluhan siswa yang terdiri dari siswa tuna grahita, tunarungu, tuna netra dan down syndrom menampilkan kemampuan mereka untuk menari, menyanyi , pantomim, dirigen Lagu Kebangsaan Indinesia Raya, anak tunarungu menyanyi dengan bahasa SIBi , prakrtek merias diri dan fashion show.
Acara dibuka begitu mengharukan dengan pembacaan ayat suci oleh Kayla siswa tunanetra yang membaca Al Qur’an braile dan sari tilawahnya dibacakan oleh Junivio, siswa tunadaksa .
Drg. Aslo’ah terkesan menyaksikan tampilan anak anak Disabilitas tersebut dan menanggapi keinginan SLB insan Mandiri agar siswa -siswinya bisa mendapatkan pelatihan – pelatihan yang bisa menjadi bekal mereka kelak.
” Saya mengajak siswa SLB Insan Mandiri untuk ikut pelatihan-pelatihan yang kami selenggarakan antara lain digital marketing untuk anak tuna rungu ataupun pijat refleksi bagi tuna netra. Masih banyak pelatihan lain yang mungkin bisa diikuti juga ,” ujarnya.
Camat Sukmajaya Ferry Birowo dalam sambutannya mengingatkan para lurah untuk meningkatkan kepedulian.
” Saya menghimbau para Lurah di Sukmajaya untuk lebih peka terhadap kehadiran anak-anak Disabilitas di wilayahnya . Jika ada program-program yang mengarah pada pemberdayaan , rangkul mereka,” ujar Ferry Birowo.yang pernah memberikan kesempatan siswa SLB Insan Mandiri PKL di kecamatan Sukmajaya.
Acara tersebut juga diselingi pemotongan kue ulang tahun SLB Insan Mandiri ke 22 di atas panggung bersama para kepala dinas, Munandar Sekretaris Camat Sukmajaya dan para Lurah
” Kami berharap SLB Insan Mandiri bisa berkembang ke arah yang lebih baik, apalagi ada dukungan dari pemerintah Kota Depok dan Propinsi Jawa Barat,” ujar Yosie terharu.
Hadir dalam acara ini , Iin Fatinah, anggota DPRD provinsi Jawa Barat, Perwakilan Dinas Pendidikan Bambang, Perwakilan Disporyata pewakilan Dinas DP3AP2 KB, Ferry Birowo, Camat Sukmajaya, 6 Lurah di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Samusi, Babinsa/Koramil 03 Sukmajaya, Priyo, Babinkamtibmas /Polsek Sukmajaya serta sejumlah orang tua siswa.
Dalam kesempatan tersebut kepala sekolah SLB Insan Mandiri , Yosie Noor Firdaosy menyampaikan keinginan agar para siswanya yang mayoritas kurang mampu bisa memperoleh manfaat Kartu Depok Sejahtera (KDS) sehingga bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.
Hal tersebut ditanggapi secara positif oleh Iin Nur Fatinah anggota DPRD provinsi Jawa barat dari Fraksi PKS yang hadir. Iin bahkan menggandeng SLB Insan Mandiri untuk program program pemberdayaan disabilitas lainnya.
Baik Kepala Dinas dan juga Iin Nur Fatinah melihat -lihat pameran hasil karya para siswa seperti kaos is tie die, sendal lucu, bingkai foto, aneka hantaran, hasil vokasional tata boga seperti makaroni, bolu dan lainnya. Mereka menyempatkan diri untuk membeli sejumlah hasil karya anak anak tersebut. ( d’toro )
