tribundepok.com – Dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian yang jatuh setiap tanggal 21 Juni, masyarakat Kota Depok akan mengadakan sebuah acara yang penuh dengan semangat kreatif dan penghargaan terhadap para petani. Hari Krida Pertanian adalah momen untuk mengenang dan menghargai kontribusi para petani, peternak, pegawai, dan semua yang terkait dengan dunia pertanian.
Di Depok, acara ini dirayakan dengan cara yang unik melalui “Mimbar Puisi Tani,” sebuah acara yang diselenggarakan oleh Serikat Petani Depok (SPD). Ketua SPD, Pardong, mengungkapkan antusiasmenya tentang acara ini.
“Ya, kita akan mengadakan mimbar puisi untuk para petani dan penggiat sosial di Kota Depok. Selama ini, petani identik dengan cangkul dan kebun, tapi kali ini kita akan menyalurkan kreativitas seni mereka dalam acara ini,” ujarnya.
Pardong menekankan pentingnya menyalurkan dan mengembangkan kreativitas seni. “Setiap orang sejatinya adalah seniman dan setiap tempat adalah panggung,” tambahnya.
Dalam Mimbar Puisi Tani ini, salah satu momen yang paling ditunggu adalah kehadiran Drs. H. Supian Suri, MM, yang akrab disapa Bang SS, seorang calon Walikota Depok. Beliau akan turut serta membacakan puisinya di hadapan para petani.
“Insya Allah beliau (Supian Suri) akan ikut baca puisi, dirangkai oleh panen kacang tanah di kebun kita,” ujar Supardi, nama asli Pardong.
Selain Drs. H. Supian Suri, MM, acara ini juga akan dimeriahkan oleh beberapa nama terkenal di kalangan aktivis Depok. Di antaranya, Kasno, Ketua Umum LSM Kapok Rudi Murodi, penggiat UMKM dan mantan Ketua KTNA Depok Pakde Bowo, penggiat pemanfaatan lahan tidur di Juanda Depok Haris Fadillah, Ketua GARNUS Depok M. Khalilou Fadiga, Ketua Front Mahasiswa Depok dan beberapa tokoh lainnya yang akan turut serta dalam pembacaan puisi.
Acara Mimbar Puisi Tani ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah bentuk apresiasi terhadap kerja keras dan dedikasi para petani. Dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, diharapkan acara ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya sektor pertanian serta menumbuhkan rasa bangga akan profesi petani.
Dalam semangat Hari Krida Pertanian, mari kita hargai dan dukung para petani kita yang telah bekerja keras untuk memastikan ketersediaan pangan bagi kita semua. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih mencintai dan menghargai dunia pertanian.( Joko Warihnyo )
