spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaHukum & KriminalBullying di SMAN 11 Depok : Guru AI Tendang...

Bullying di SMAN 11 Depok : Guru AI Tendang Siswa karena Diduga Merokok, Kuasa Hukum Laporkan ke Polisi

tribundepok.com – Kasus bullying menggemparkan Kota Depok, Jawa Barat, setelah siswa X IPS 2 T SMAN 11, HMF, mengalami tindakan kekerasan saat penilaian akhir semester pada Kamis, 14 Desember 2023. Kuasa hukum HMF, S Kristyawati dari LBH Persatuan Advokat Muslim Indonesia, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi setelah kliennya bersama empat siswa lainnya di-bullying oleh guru berinisial AI di hadapan seluruh siswa kelas.

Menurut keterangan Kristyawati, insiden itu berakar pada dugaan merokok oleh HMF dan empat siswa lainnya pada Rabu, 13 Desember 2023. “Klien kami bersama empat siswa lainnya ditendang tulang keringnya karena diduga merokok,” ujar Kristyawati.

Ketidaktahuan klien membuatnya kembali ke tempat kelompok belajar dan melaporkan kejadian tersebut kepada pengelola. AI kemudian menghubungi Guru Pamong TKB Mutiara Cendekia untuk minta maaf dan mohon agar peristiwa itu tidak dilaporkan ke pihak SMAN 11 Depok.

Meskipun pihak HMF telah mengirimkan somasi kepada AI, tidak ada respons yang diterima. Kepala Sekolah SMAN 11 Depok Prapanca Adi kemudian menghubungi kuasa hukum HMF untuk mengadakan pertemuan di sekolah pada 2 Januari 2024.

Pada pertemuan tersebut, AI awalnya mengelak dan tidak mengakui tindakannya. Namun, setelah dihadirkan saksi dan bukti telepon kepada Guru Pamong TKB Mutiara Cendekia, AI akhirnya mengaku. Setelah itu, AI meminta waktu berunding dengan keluarganya, sementara draf akta perdamaian sudah diserahkan kepada Kepala Sekolah SMAN 11 Depok.

Namun, AI dan kakaknya yang merupakan jaksa, datang ke kantor kuasa hukum HMF tanpa niat berdamai. Mereka hanya ingin memberikan penjelasan, mengatakan bahwa jika Azhar tidak mengkonfirmasi, mereka mempersilakan kasus ini dilanjutkan ke jalur hukum. Pada 15 Januari 2024, kuasa hukum HMF membuat laporan ke Polres Metro Depok terkait kasus ini.

Hingga berita ini diturunkan, pihak SMAN 11 Kota Depok belum dapat dimintai keterangan oleh wartawan, bahkan Kepala Sekolah tidak merespon saat dihubungi melalui handphone.kasus ini menyorot permasalahan serius terkait keamanan siswa di lingkungan pendidikan.( Joko Warihnyo )

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com