tribundepok.com – Pelataran Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok telah menjadi pusat perhatian dalam beberapa hari terakhir. Ribuan warga memadati area tersebut untuk menyaksikan langsung gelaran bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang diselenggarakan dengan sukses.
Salah satu pengrajin, Darti, dari Jati Jaya Frame, mengekspresikan kegembiraannya dengan luasnya ruang promosi yang diberikan oleh Kantor Pertanahan Kota Depok.
“Kami tidak hanya menjual produk, tetapi juga bangga bisa memamerkan bingkai jati kami. Salah satunya adalah bingkai foto yang digunakan oleh Presiden Jokowi, sebuah produk dan hak cipta kami,” ujar Darti Rabu ( 24/4/2024) sembari menunjukkan sebuah frame foto bergambar Presiden Jokowi.
Darti, yang berasal dari Tapos, merasa beruntung karena diberi kesempatan untuk memamerkan karya bingkai jatinya. “Alhamdulillah, saya sangat senang. Ada yang memesan, mengganti bingkai, bahkan ada yang meminta pengiriman ke luar kota. Bazar seperti ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya dengan penuh semangat.
Yang menarik, bingkai foto jati yang ditawarkan oleh Jati Jaya Frame memiliki harga yang sangat terjangkau namun tetap mengutamakan kualitas yang unggul. “Harga yang lebih murah karena pembeli datang langsung kepada kami tanpa melalui perantara. Ini membuat selisih harga yang signifikan,” ungkap Darti.
Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan BPN Kota Depok, Gestiyo Suhelmi, menjelaskan bahwa gelaran bazar ini merupakan salah satu program pendampingan UMKM yang dilakukan oleh BPN Kota Depok. Tujuannya adalah untuk mendorong dan meningkatkan promosi serta kualitas produk UMKM di Kota Depok.
“Melalui pendampingan ini, kami berusaha mewujudkan hasil yang positif bagi UMKM di Kota Depok. Maka dari itu, kami membuka ruang bazar seperti ini, yang akan kami lakukan setiap bulan selama tiga hari,” ujarnya dengan antusias.
Rohman Tohir, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Sukmajaya, menegaskan bahwa sinergitas dalam reforma agraria sangat penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM. “Intervensi positif ini, jika dilakukan secara intensif oleh kementerian dan lembaga terkait, akan berdampak positif pada perekonomian warga,” katanya.
Wahyu Hastono, Staf Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, juga mengapresiasi peran BPN dalam meningkatkan UMKM dalam kerangka reforma agraria. “Hal ini akan meningkatkan daya saing UMKM dalam menghasilkan produk berkualitas yang layak untuk dipasarkan,” katanya.
Ketua Asosiasi UMKM Kota Depok, Rudi Murodi, menyambut baik upaya BPN Kota Depok dalam memberikan pendampingan dan ruang bazar bagi UMKM. “Kami sangat senang dengan inisiatif ini. Semoga ini dapat menjadi ajang rutin yang akan meningkatkan eksposur produk-produk UMKM lokal,” ujarnya.
Gilang Alboin, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cilangkap, menambahkan bahwa ini merupakan kali pertama Kelurahan Cilangkap menjadi lokasi pendampingan UMKM. “Kami sangat mengapresiasi upaya BPN Kota Depok dalam memberikan pendampingan kepada UMKM. Ini akan meningkatkan kesadaran akan produk-produk UMKM lokal dan memberikan dorongan semangat bagi para pelaku usaha,” katanya.
Dengan interaksi langsung antara Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan, dengan pelaku UMKM, gelaran bazar ini menjadi sarana yang sangat dinantikan. “Mayoritas berharap agar bazar dapat diperpanjang hingga tujuh hari. Ini merupakan masukan yang sangat berharga, dan akan kami usahakan untuk diimplementasikan,” ungkapnya.
Dengan keberadaan UMKM yang semakin berkembang di Kota Depok, hal ini menunjukkan bahwa Kota Depok merupakan kota yang memiliki potensi UMKM yang beragam dan potensial. Dari kedai kopi hingga UMKM digital, semua memberikan kontribusi dalam memajukan perekonomian lokal dan meningkatkan lapangan kerja.
Event seperti ini tidak hanya menjadi tempat untuk berkomunikasi dan mengevaluasi produk, tetapi juga menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk menerima masukan dari masyarakat seputar peningkatan kualitas produk yang ditawarkan.( Joko Warihnyo )
