tribundepok.com – H. Bambang Sutopo, anggota Badan Pembahas Peraturan Daerah (Bapemperda) dan anggota Komisi C DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengukir langkah baru dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui peluncuran aplikasi ‘Lapor Pak HBS’. Aplikasi ini resmi diperkenalkan kepada warga Kota Depok sebagai wadah untuk menyampaikan keluhan, kritik, saran, serta masukan terkait berbagai aspek pembangunan di kota tersebut.
Pada Minggu malam, 13 Oktober 2024, Bambang Sutopo, yang akrab disapa Bang HBS, menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara masyarakat dan anggota dewan. “Setelah dilantik menjadi anggota DPRD dan terbentuknya Anggota Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Depok, seluruh anggota dewan harus segera menyusun rencana kerja dan melaksanakan tugas serta fungsi masing-masing komisi. Ini penting untuk kelancaran tugas di lembaga legislatif,” ujarnya.
Sebagai anggota Komisi C yang membidangi pembangunan daerah, infrastruktur, kebersihan, pertamanan, dan lingkungan hidup, Bambang Sutopo melihat kebutuhan akan platform yang dapat memfasilitasi penyampaian aspirasi masyarakat secara langsung dan cepat. “Permasalahan, saran, atau kritik terkait pembangunan di Depok pasti selalu ada, dan sangat penting bagi kami untuk bisa mendengarnya langsung dari masyarakat. Oleh karena itu, kami menghadirkan aplikasi ‘Lapor Pak HBS’,” tambahnya.
Aplikasi ini dapat diakses dengan mudah melalui situs resmi www.BambangSutopo.com, di mana warga Depok dapat langsung mengirimkan laporan atau keluhan mereka terkait isu-isu pembangunan di wilayahnya. Melalui aplikasi tersebut, aspirasi terkait infrastruktur, kebersihan, hingga masalah lingkungan hidup dapat tersampaikan secara cepat kepada tim Bang HBS dan Komisi C.
“Silakan unduh aplikasi Lapor Pak HBS dan sampaikan aspirasi Anda kepada kami. Dengan cara ini, kami bisa merespons lebih cepat dan tepat sasaran terhadap permasalahan yang dihadapi warga,” ujar Bambang dengan penuh semangat.
Bang HBS juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan fungsi pengawasan legislatif secara optimal dengan melibatkan partisipasi publik. Ia menilai, partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk menciptakan pembangunan yang lebih baik di Kota Depok. “Kami ingin masyarakat terlibat langsung dalam pembangunan kota. Dengan adanya aplikasi ini, kami berharap komunikasi antara dewan dan masyarakat menjadi lebih efektif, sehingga berbagai persoalan bisa segera ditangani,” tuturnya.
Peluncuran aplikasi ini sejalan dengan visi Bambang Sutopo yang ingin membangun Kota Depok melalui kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat. Ia berharap, aplikasi ‘Lapor Pak HBS’ menjadi jembatan penghubung yang kuat antara dewan dan warga kota, serta menciptakan tata kelola pembangunan yang lebih transparan dan akuntabel.
Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang memadai dan lingkungan yang bersih, aplikasi ini diyakini akan menjadi salah satu terobosan penting bagi upaya peningkatan kualitas layanan publik di Kota Depok. Dengan adanya wadah ini, berbagai keluhan dan saran dapat terakomodasi dengan baik, sekaligus memberikan kesempatan bagi warga Depok untuk berperan aktif dalam pengawasan pembangunan di wilayah mereka.
Langkah Bambang Sutopo ini juga diharapkan mampu menginspirasi anggota DPRD lainnya untuk lebih aktif dalam menanggapi aspirasi masyarakat, sehingga tercipta hubungan yang lebih harmonis dan produktif antara legislatif dan warga Kota Depok.( Dian )
