tribundepok com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat, mencatat lonjakan partisipasi pemilih yang pindah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024. Sebanyak ribuan warga memutuskan untuk mengubah TPS mereka, dengan alasan utama seperti tugas kantor, keperluan belajar, dan perubahan domisili.
Ketua KPU Depok, Willi Sumarlin, menyampaikan bahwa catatan tersebut mencakup pemilih yang masuk dan keluar, dengan mayoritas di antaranya memiliki keterkaitan dengan tugas kantor, kegiatan belajar, dan perubahan domisili. “Pelayanan pindah memilih atau pindah TPS telah ditutup pada 15 Januari 2024 pukul 23.59 WIB,” ujarnya.Selasa (16/1/2024)
Proses pelayanan tersebut berlangsung melalui Pusat Pemungutan Suara (PPS) di kantor kelurahan, Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), dan kantor KPU Depok. Willi Sumarlin menyampaikan data terkini, mencatat bahwa pada hari Senin kemarin, pemilih yang masuk mencapai 6.737 orang, sementara pemilih yang keluar sebanyak 5.700 orang.
Pemilih pada Pemilu 2024 dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Khusus (DPK) untuk pemilih yang belum terdaftar, dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk pemilih yang memutuskan pindah memilih. “Pada Senin kemarin, kami menutup pelayanan hingga pukul 12 malam,” tambahnya.
Antusiasme tinggi terlihat dari respons pemilih yang, meskipun menghadapi perubahan TPS, tetap menyambut Pemilu 2024 dengan semangat dan keterlibatan yang luar biasa.( Joko Warihnyo )
