tribundepok.com — Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia olahraga Kota Depok. Kali ini, giliran cabang olahraga sepeda gunung (mountain bike/MTB) yang mencatatkan sejarah baru lewat penampilan gemilang atlet muda berbakat, Aditya Dwi Cahyadi. Dalam ajang bergengsi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) MTB 2025 yang digelar di Bukit Turgo, Yogyakarta, Aditya berhasil merebut medali perak di nomor Cross-country Short Track (XCC), memperkuat posisi Depok sebagai kota yang patut diperhitungkan di panggung olahraga nasional.
Kejuaraan yang berlangsung pada 17 hingga 20 Juli 2025 itu diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai provinsi di Indonesia. Lima nomor utama dipertandingkan, yakni Cross-country Olympic (XCO), Cross-country Short Track (XCC), Cross-country Eliminator (XCE), Downhill, dan Cross-country Relay (XCR).
Di tengah persaingan ketat dan medan yang menantang di kawasan perbukitan Turgo yang terkenal ekstrem, Aditya tampil solid dan konsisten. Ia mampu menjaga kecepatan, teknik, serta stamina sepanjang lintasan XCC yang menguji mental dan fisik para peserta. Meski harus puas di posisi kedua, raihan medali perak ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Kota Depok, sekaligus membuktikan bahwa atlet lokal mampu bersaing dengan nama-nama besar dari daerah lain.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Herry Suprianto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas torehan prestasi ini. Menurutnya, medali perak yang diraih Aditya tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi sang atlet, tetapi juga menjadi simbol kemajuan pembinaan olahraga di Kota Depok, khususnya cabang balap sepeda yang dibina oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Depok.
“Atas nama pribadi dan sebagai Ketua KONI Kota Depok, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Aditya Dwi Cahyadi, tim pelatih, serta seluruh keluarga besar ISSI Depok. Prestasi ini membuktikan bahwa atlet Depok punya daya saing tinggi dan layak tampil di level nasional,” ujar Herry, Jumat (18/7/2025).
Herry juga menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari proses panjang menuju target ambisius Depok masuk dalam 10 besar Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) 2026.
“Terima kasih juga kepada seluruh pengurus dan pelatih yang bekerja dalam senyap, tapi menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Semoga ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain untuk terus berlatih dan mengukir prestasi lebih tinggi lagi,” lanjutnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Depok mulai menunjukkan geliat serius dalam pengembangan olahraga sepeda. Dengan pembinaan yang konsisten dan kolaborasi erat antara ISSI, KONI, dan Dinas Pemuda dan Olahraga, sejumlah atlet mulai menorehkan prestasi di level regional maupun nasional.
Medali perak Aditya menjadi batu loncatan penting, sekaligus penanda bahwa Depok tidak lagi sekadar “ikut meramaikan” kejuaraan, tetapi siap bersaing di barisan depan.
Aditya sendiri mengaku bangga bisa mewakili Depok dan mempersembahkan medali di ajang nasional. “Lintasannya berat, tapi dukungan dari pelatih dan tim sangat membantu. Saya ingin terus berkembang dan semoga di kejuaraan berikutnya bisa meraih emas,” ungkapnya usai perlombaan.
Dari Bukit Turgo, semangat juang Aditya Dwi Cahyadi membawa pesan kuat: bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan yang tepat, atlet lokal bisa berdiri sejajar di panggung nasional.
Dengan semangat itu, Depok menatap masa depan olahraga yang lebih cerah satu medali, satu langkah menuju kejayaan.***
Editor : Joko Warihnyo