tribundepok.com – ” Sehebat apapun orang belajar management bisnis dan marketing, takkan ada artinya jika tak ada modal atau tak ada barang yang bisa dijual ” . Hal itu disampaikan Dian Asmara , pemateri sekaligus pimpinan Padepokan Padakamy, dalam kegiatan Pelatihan Dasar Management Bisnis dengan tema Bisnis Tanpa Modal, Selasa (22/4/25). Kegiatan tersebut dihadiri oleh warga Kabupaten Bogor antara lain dari Cibinong, Bojonggede, Citayam dan juga Depok.
Pelatihan dasar management bisnis ini diselenggarakan oleh Padepokan Padakamy bekerjasama dengan SB Fashion dan LPK Bakti Taruna dengan tujuan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat yang tidak memiliki / minim permodalan , namun ingin melakukan bisnis. Caranya dengan membimbing lewat pelatihan dan memberi kesempatan lahirnya reseller – reseller baru yang produktif.
“Pola pelatihan managemen bisnis ini saling menguntungkan antara produsen dan masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomis bagi warga masyarakat Cibinong dan sekitarnya dengan diberikan barang – barang fashion dan produk lainnya untuk di pasarkan secara online dan offline,” papar Bang Paul, panggilan akrab Dian Asmara.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Santy Bryan pemilik SB Fashion Cibinong yang tak segan “memberikan” modal awal , bukan berupa uang tapi produk yang bisa dijual. Menurut Santy dirinya ingin mengajak masyarakat terutama para ibu rumah tangga untuk memerangi kemalasan , memanfaatkan media sosial secara positif sekaligus berupaya memberdayakan diri lewat bisnis.
” Saya akan mendrop paket awal berjualan dengan jangka waktu tertentu dan barang yang tak lalu akan ditarik /ditukar dengan yang baru. Menjadi reseller bisa dengan cara offline maupun online. Banyak cara untuk menjual dan memasarkan produk baik door to door maupun lewat akun media sosial. Syaratnya gigih, tak mudah menyerah, jujur dan amanah,” ujar Santy sambil membagikan pengalaman dan memaparkan beberapa trik pemasaran.
Menurut Santy ada berbagai product Fashion miliknya antara lain berupa busana wanita dan pria, hijab, aksesoris, sepatu, tas dan penunjang lifestyle lainnya . Produk-produk tersebut diberikan pada peserta pelatihan yang lolos seleksi dan dianggap serius ingin terjun berbisnis.
Persyaratan bagi peserta management bisnis yang akan mendapatkan bantuan produk dari SB Fashion tanpa modal cukup dengan memberikan keterangan diri berupa KTP dan dilakukan survey kekediaman oleh tim survei menagemen SB Fashion.
Bagi SB Fashion sendiri langkah membantu masyarakat melalui bisnis tanpa modal ini bukan hal baru , lewat sosial media seperti akun FB Fanpage dan Instagram miliknya, ia telah meluaskan sayap tak hanya di Jakarta dan Jawa Barat.
Santy Bryan dan Bang Paul berharap peluang bisnis ini bisa dimanfaatkan secara maksimal karena dampaknya positif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat (ndra)
