spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokWati Warga Depok: "Boro-Boro, Mau Kirim Parsel Buat Bapak...

Wati Warga Depok: “Boro-Boro, Mau Kirim Parsel Buat Bapak Gubernur Jabar, Baju Lebaran Saja Belum Kebeli”

tribundepok.com – Warga Kota Depok, Wati (51), warga Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis, memberikan tanggapan yang cukup tajam terkait pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang baru-baru ini mengimbau masyarakat untuk tidak mengirimkan parsel Lebaran kepadanya. Imbauan tersebut ramai dibicarakan di media sosial, dan Wati merasa terpanggil untuk memberikan respons.

Menurut Wati, sebagai warga yang tinggal di lingkungan yang penuh tantangan ekonomi, ia merasa pernyataan tersebut agak membingungkan dan bahkan terkesan tidak peka.

Wati mengungkapkan kekecewaannya atas apa yang ia nilai sebagai kegiatan gubernur yang lebih sering muncul di media sosial dibandingkan dengan menjalankan tugas-tugas nyata sebagai pemimpin.

“Maaf pak gubernur, bapak digaji dengan uang rakyat, sudah seharusnya pemimpin itu melayani rakyatnya, bukan malah sibuk bikin konten dan menyebarkannya di medsos,” ujar Wati dengan nada sedikit kecewa saat ditemui di rumahnya.Jum’at 21 Maret 2025

Ia menambahkan, bahwa meskipun dirinya termasuk dalam kategori warga yang kurang mampu, hal itu tidak berarti ia tidak memiliki harapan terhadap pemimpin yang seharusnya memberi contoh konkret dalam bekerja.

Wati melanjutkan dengan nada yang lebih serius, “Mohon maaf pak gubernur, boro-boro mau kasih parsel lebaran ke bapak, saya saja sekarang bingung, nggak punya uang untuk beli baju lebaran baru. Jadi saya mohon maaf nggak bisa kirim parsel ke bapak.”

Pernyataan tersebut mengungkapkan realitas kehidupan yang dialami banyak warga kurang mampu. Menurut Wati, bukan hanya dirinya, tetapi banyak orang di sekitar tempat tinggalnya yang kini tengah berjuang memenuhi kebutuhan pokok, apalagi menghadapi Hari Raya yang datang dengan segala tradisi, salah satunya pemberian parsel.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang sebelumnya viral karena menolak pemberian parsel, kembali menegaskan bahwa ia tidak ingin masyarakat merasa terbebani dengan tradisi tersebut.

Pada Kamis, 20 Maret 2025, di Kota Bandung, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa parsel Lebaran lebih baik diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Saya menyarankan, daripada mengirim parsel untuk gubernur, lebih baik parsel tersebut diberikan kepada warga yang membutuhkan,” ujar Dedi dengan tegas.***

Editor : Joko Warihnyo

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com