tribundepok.com – Ajang Festival Sepakbola Pelajar Antar Kecamatan 2024 yang diselenggarakan di Kota Depok sedang berlangsung dengan penuh semangat. Sebanyak 11 tim, mewakili masing-masing kecamatan, saling beradu strategi dan kemampuan untuk memperebutkan Piala Wali Kota Depok. Tidak hanya menjadi kompetisi olahraga, festival ini juga menjadi wadah pembinaan generasi muda sekaligus sarana memupuk sportivitas dan kebanggaan daerah.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Kadisporyata) Kota Depok, Eko Herwiyanto, menyampaikan pesan penting kepada para peserta yang bertanding. Ia mengingatkan mereka untuk memberikan penampilan terbaik, baik dari segi individu maupun kerja sama tim, tanpa melupakan nilai-nilai sportivitas yang menjadi inti dari setiap pertandingan.
“Tunjukkan kemampuan maksimal yang kalian miliki, baik sebagai individu maupun sebagai tim. Tetapi yang lebih penting, junjung tinggi sikap sportivitas di lapangan,” kata Eko Rabu (4/12/2024).
Menanamkan Sportivitas Sebagai Nilai Utama
Menurut Eko, kemenangan yang diraih tanpa sikap sportif tidak memiliki nilai sejati. Dalam olahraga, sportivitas adalah bagian tak terpisahkan yang harus selalu dijunjung tinggi oleh setiap peserta.
“Kemenangan tidak berarti apa-apa jika diraih dengan cara yang tidak sportif. Hal ini menjadi dasar dari nilai olahraga itu sendiri, yaitu menghormati lawan dan bermain secara adil,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, festival ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga soal pembentukan karakter generasi muda. Nilai-nilai seperti kerja keras, kebersamaan, dan kejujuran yang ditanamkan selama turnamen diharapkan dapat membentuk kepribadian yang lebih baik bagi para peserta.
Membangun Generasi Muda Positif Melalui Olahraga
Lebih jauh, Eko berharap festival ini menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menyalurkan energi mereka ke arah yang positif. Sepak bola, selain membuat tubuh sehat, juga dapat menjadi ajang membangun rasa bangga dan prestasi bagi para peserta, baik di tingkat lokal maupun ke depannya di tingkat nasional.
“Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh anak muda untuk mengisi waktu luang mereka, dan salah satunya adalah dengan berolahraga. Dengan turnamen seperti ini, kita memberi mereka kesempatan untuk menyalurkan potensi mereka secara positif,” jelasnya.
Lebih dari Sekadar Kompetisi
Festival ini juga diharapkan menjadi cikal bakal lahirnya bakat-bakat sepak bola masa depan dari Kota Depok. Ajang seperti ini dinilai dapat membuka jalan bagi anak muda yang ingin berkarier di dunia olahraga, terutama sepak bola. Selain itu, turnamen ini juga menjadi sarana mempererat solidaritas di antara pelajar dari berbagai kecamatan.
Bagi para pemain, turnamen ini memberikan pengalaman berharga untuk bertanding dalam atmosfer kompetitif sambil belajar menghargai lawan. Dukungan dari masyarakat, pelatih, dan panitia juga menjadi elemen penting dalam menyukseskan acara ini.
Semangat Wali Kota Depok untuk Olahraga
Piala Wali Kota Depok menjadi simbol motivasi bagi para peserta festival. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah kota, ajang ini diharapkan terus berlanjut setiap tahunnya sebagai agenda tetap. Selain memacu semangat kompetisi, acara ini juga menjadi bagian dari upaya membangun budaya olahraga yang lebih kuat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Festival Sepakbola Pelajar Antar Kecamatan 2024 bukan sekadar turnamen, melainkan sebuah gerakan untuk mengajak generasi muda Depok hidup lebih sehat, kompetitif, dan penuh nilai positif. Dengan sportivitas sebagai landasan utama, para peserta diharapkan dapat mengembangkan potensi terbaik mereka, tidak hanya sebagai pemain sepak bola, tetapi juga sebagai individu yang mampu membawa perubahan positif di masa depan.
Kadisporyata menutup dengan pesan inspiratif: “Mari jadikan olahraga sebagai jalan untuk meraih prestasi dan kebanggaan, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun kota tercinta, Depok.”***
