tribundepok.com – Di tengah padatnya arus lalu lintas di Jalan Raya Sawangan, Minggu sore (13/10/2024), suasana riuh bukan hanya disebabkan oleh kendaraan yang bergerak lambat. Dari sebuah mobil yang terparkir di tepi jalan, tepat di pintu gerbang Tol Desari, suara nyaring terdengar memecah kemacetan. Itu adalah Haji Edi Masturo, kader Partai Gerindra sekaligus anggota DPRD Kota Depok, yang sedang berkampanye untuk pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut dua, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.
Menggunakan pengeras suara, Edi Masturo mengajak para pengguna jalan yang terjebak macet untuk merenungkan situasi ini. Menurutnya, kemacetan di Jalan Raya Sawangan telah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada solusi nyata dari pemerintah kota. Ia menilai, kondisi tersebut mencerminkan kegagalan pemerintahan saat ini dalam menangani permasalahan infrastruktur yang sangat mendesak.
“Saya sudah lama menyaksikan kemacetan ini, dan rasanya tidak ada tindakan berarti dari pemerintah untuk mengatasinya. Ini bukti bahwa kita butuh perubahan. Pilih nomor dua, Supian-Chandra sebagai walikota dan wakil walikota agar kemacetan di Jalan Raya Sawangan ini bisa segera diatasi,” ujar Edi dengan penuh semangat.
Suara Edi terus menggema di sepanjang jalan yang macet. Sembari menyerukan dukungan bagi pasangan Supian-Chandra, ia berkali-kali menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan konkret bagi Kota Depok.
Tak hanya soal kemacetan, Edi juga menyinggung pernyataan Supian Suri mengenai beberapa isu krusial lain yang harus segera dibenahi untuk memajukan Depok. Salah satunya adalah permasalahan infrastruktur yang belum maksimal penanganannya, serta pengelolaan persampahan yang masih jauh dari harapan.
“Ya, memang sudah ada upaya di tahap-tahap sebelumnya, tapi belum semuanya terpenuhi. Kita butuh langkah yang lebih berani dan cepat,” kata Supian Suri dalam salah satu kesempatan sebelumnya. Ia pun menegaskan pentingnya pelebaran Jalan Raya Sawangan sebagai langkah utama untuk mengurai kemacetan yang kian hari makin parah.
Edi Masturo, dengan lantang dan berulang-ulang, mengingatkan warga untuk memberikan suaranya kepada nomor urut dua. “Pilih nomor dua, Supian-Chandra! Ini saatnya Depok berubah!” serunya melalui pengeras suara.
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan, yang selama ini menjadi momok bagi para pengguna jalan, kini menjadi salah satu isu kunci dalam kampanye Pilkada Depok 2024. Dukungan yang ditunjukkan Edi Masturo terhadap pasangan Supian-Chandra merupakan refleksi dari harapan akan perubahan yang lebih baik di Kota Depok, khususnya dalam hal penanganan infrastruktur yang selama ini dinilai kurang maksimal.( JW )
