spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokDua Paslon Resmi Terima Nomor Urut Pilkada Depok 2024,...

Dua Paslon Resmi Terima Nomor Urut Pilkada Depok 2024, Imam-Ririn Nomor 1, Supian-Chandra Nomor 2

tribundepok.com – Dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok resmi mendapatkan nomor urut untuk kontestasi Pilkada Depok 2024. Setelah ditetapkan sebagai calon pada 22 September, pengundian nomor urut dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam (23/9).

Pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq berhasil mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah mendapatkan nomor urut 2. Acara pengundian dipimpin langsung oleh Ketua KPU Depok, Willi Sumarlin, dan berlangsung tertib dengan kehadiran perwakilan dari kedua pasangan calon serta pendukung mereka.

Willi menjelaskan bahwa proses penetapan nomor urut ini merujuk pada peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan kepala daerah, serta peraturan KPU Nomor 265 Tahun 2024 yang mengatur penetapan pasangan calon peserta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

“Nomor urut pasangan calon telah ditetapkan melalui pengundian, dan hasilnya sudah dicatat dalam berita acara yang langsung diserahkan kepada kedua pasangan calon,” jelas Willi.

Ia juga menambahkan bahwa tahap kampanye akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024, dengan jadwal kampanye resmi yang akan diumumkan pada Selasa, 24 September 2024. Nomor urut yang diperoleh akan digunakan oleh masing-masing pasangan calon selama masa kampanye dan juga pada hari pemungutan suara, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.

Kekuatan Mesin Politik

Dalam Pilkada Depok 2024, kedua pasangan calon mengantongi dukungan kuat dari berbagai partai politik. Pasangan nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, diusung oleh dua partai besar, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar. Kedua partai tersebut sudah memiliki basis pemilih yang cukup solid di Depok, khususnya PKS yang selama ini dikenal memiliki pengaruh besar di wilayah tersebut.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari delapan partai politik: Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Selain itu, pasangan ini juga didukung oleh empat partai non-parlemen, yaitu Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, dan Partai Buruh.

Koalisi besar ini memberikan angin segar bagi Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, mengingat mereka memiliki dukungan lintas partai yang luas dan diharapkan mampu menarik pemilih dari berbagai kalangan, termasuk pemilih tradisional dan pemilih muda yang cenderung mencari perubahan dalam pemerintahan.

Pilkada Depok 2024: Persaingan Sengit untuk Masa Depan Kota

Pilkada Depok 2024 diprediksi akan menjadi salah satu kontestasi politik paling sengit dalam beberapa tahun terakhir. Kedua pasangan calon membawa visi dan misi masing-masing untuk membangun Depok ke arah yang lebih baik. Imam Budi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok, bersama Ririn Farabi Arafiq, menawarkan kesinambungan pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya, dengan fokus pada pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik.

Sementara itu, Supian Suri yang memiliki latar belakang birokrasi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, bersama Chandra Rahmansyah, hadir dengan janji untuk membawa perubahan signifikan di Kota Depok. Pasangan ini berkomitmen meningkatkan transparansi pemerintahan dan memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang lebih inklusif dan merata.

Dengan kedua pasangan yang memiliki kekuatan dan dukungan politik yang berbeda, Pilkada Depok 2024 tak hanya akan menjadi ajang pertarungan ide dan visi, tetapi juga strategi dalam memanfaatkan dukungan partai dan massa. Pertarungan nomor 1 melawan nomor 2 ini dipastikan akan memanaskan suasana politik Depok hingga hari pemungutan suara pada akhir November nanti.

Kini, semua mata tertuju pada masa kampanye yang segera dimulai, di mana kedua pasangan akan berusaha merebut hati para pemilih. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dan memimpin Depok lima tahun ke depan? Semua akan terjawab di 27 November 2024.( Joko Warihnyo )

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com