tribundepok.com –– Balai Wartawan (Balwan) Kota Depok tengah merencanakan sebuah acara media gathering yang diusulkan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok. Acara ini dirancang sebagai ajang silaturahmi antara wartawan yang bertugas di Depok sekaligus momen kebersamaan yang telah lama dinantikan.
Ketua Koordinator Balwan, Wahyudin, menyatakan bahwa rencana ini mendapatkan sambutan hangat dari berbagai organisasi dan komunitas wartawan di Depok. “Alhamdulillah, banyak Ketua Organisasi dan Komunitas Wartawan Depok yang hadir memenuhi undangan rapat untuk membahas usulan media gathering ini. Kami berharap usulan ini disetujui oleh Diskominfo,” kata Wahyudin, Jumat (20/9/2024).
Wahyudin, yang akrab disapa Wahyu Gondrong, menegaskan bahwa media gathering ini penting untuk mempererat hubungan antara para pewarta. “Tujuannya adalah agar para wartawan bisa lebih mengenal satu sama lain dan meningkatkan komunikasi di antara mereka,” ujarnya.
Usulan dari Organisasi Pers
Wakil Koordinator Balwan, Martchel Kelmanutu, menambahkan bahwa banyak masukan mengenai tempat pelaksanaan acara. Namun, ia menegaskan bahwa usulan tersebut masih dalam tahap awal dan akan diajukan secara resmi kepada Diskominfo Kota Depok.
“Secepatnya kami akan mengirim surat ke Diskominfo. Semoga usulan ini diterima,” ungkap Martchel.
Martchel juga berharap, jika Diskominfo mengizinkan acara ini, Balwan Kota Depok akan mengundang Wali Kota Depok, KH. Muhammad Idris, untuk turut hadir. “Kami ingin memberikan cendera mata sebagai bentuk apresiasi kepada Wali Kota yang telah memberikan ide dan gagasan bagi kemajuan Kota Depok selama dua periode jabatannya,” tambahnya.
Rapat Bersama Wartawan Depok
Dalam rapat yang dihadiri oleh perwakilan organisasi pers seperti AWK, PWOIN, IPJI, SWI, AWAN, PPWI, PWRI, PWD, FORWARD, MPD, KJD, dan MT Balwan, usulan media gathering ini dibahas secara mendalam. Rapat yang berlangsung di bawah pimpinan Wahyudin dan Martchel Kelmanutu ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh jurnalis Depok.
Dasmir Alimalayoe, Ketua Umum Asosiasi Wartawan Kota (AWK), mengusulkan agar acara gathering dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama khusus untuk para wartawan, tahap kedua mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Polres, Kodim, Kejari, Pengadilan Negeri, BPN, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tahap ketiga bersifat lebih bebas.
“Peserta wartawan bisa didata oleh masing-masing ketua organisasi, dan jika diperlukan bisa dibatasi sesuai arahan koordinator acara,” jelas Dasmir.
Dukungan untuk Gathering
Benny Gerungan, Ketua PWOIN Depok, menyambut baik rencana ini, karena menurutnya sudah lama para jurnalis tidak mengadakan acara kebersamaan. “Sudah beberapa tahun kita tidak mengadakan acara family gathering untuk wartawan,” kata Benny.
Anis Muriani juga menambahkan bahwa acara ini dapat memperkuat persatuan di kalangan wartawan meskipun berasal dari berbagai media yang berbeda. Ia juga melihat gathering ini sebagai momen untuk berterima kasih kepada Wali Kota Depok atas fasilitas Balai Wartawan yang telah diberikan selama masa jabatannya.
Pentingnya Persatuan Wartawan
Dalam kesempatan yang sama, Jon Hutapea dari Komunitas Jurnalis Depok mendukung penuh acara ini karena dapat meningkatkan kekompakan di antara para wartawan. Muryanto Abd. Murod dari Majelis Pers Depok juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika politik Depok. “Meski pilihan politik berbeda, wartawan tetap harus berada di jalur yang benar, menyampaikan berita secara objektif kepada masyarakat,” pesannya.
Rapat ditutup dengan pernyataan Wahyudin yang menyimpulkan bahwa semua usulan akan segera diajukan kepada Diskominfo untuk ditindaklanjuti. “Kami akan segera mengadakan audiensi dengan Diskominfo untuk membahas teknis pelaksanaan acara ini,” tutup Wahyudin.
Media gathering ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi para wartawan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas kontriMedia gathering ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi para wartawan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Wali Kota Depok selama dua periode kepemimpinannya.( Joko Warihnyo )
