spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokDinas Damkar Kota Depok Berencana Tambah Pos Pemadam Kebakaran...

Dinas Damkar Kota Depok Berencana Tambah Pos Pemadam Kebakaran di 2025

tribundepok.com – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Adnan Mahyudin, bersama jajarannya, mengunjungi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok untuk memberikan klarifikasi terkait video viral yang beredar. Kehadiran DPKP disambut hangat oleh Ketua PWI dan anggota lainnya pada Jumat, (19/7/2024).

Adnan menegaskan komitmen DPKP dalam memberikan pelayanan optimal untuk masyarakat, baik dalam pencegahan maupun penanganan kebakaran. “DPKP berupaya memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan, baik musibah kebakaran, penebangan pohon, dan lainnya. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik,” ujar Adnan.

Rencana Penambahan Pos Pemadam Kebakaran

Dalam kesempatan tersebut, Adnan juga mengumumkan rencana penambahan pos pemadam kebakaran di beberapa wilayah Depok pada tahun 2025. Pos baru direncanakan akan dibangun di Bedahan, Sawangan, dan Pondok Petir, Bojongsari. Saat ini, Depok memiliki dua pos pemadam kebakaran, yakni Pos Wali Kota dan Pos Merdeka di Sukmajaya.

“Saat ini kita baru punya dua pos. Idealnya, kita butuh lima pos. Untuk tahun 2025, kita usulkan dua pos baru,” jelas Adnan.

Peningkatan Respon Time

Adnan menyebutkan bahwa dengan penambahan pos baru dan personel, diharapkan respon time penanganan kebakaran bisa lebih cepat. Saat ini, respon time DPKP Depok mencapai 12 menit, lebih cepat dari target Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menetapkan 15 menit.

“Dari target Kemendagri 15 menit, petugas kami sudah mencapai 12 menit bahkan 11 menit. Ini tentu sudah baik sekali,” ungkap Adnan.

Sarana dan Prasarana Pendukung

Adnan juga mengungkapkan bahwa setiap pos pemadam kebakaran baru akan dilengkapi dengan satu unit mobil komando dan satu unit mobil damkar yang berkapasitas 1.000 liter air, serta penambahan personel baru. Semua ini telah diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami berharap dengan adanya pos baru dan peningkatan fasilitas, pelayanan Damkar kepada masyarakat dapat semakin baik,” tambah Adnan.

Klarifikasi Mengenai Bahan Bakar

Adnan menepis isu bahwa mobil damkar kekurangan bahan bakar saat beroperasi. Ia menjelaskan bahwa setiap mobil damkar dilengkapi dengan kartu E-money untuk pengisian bahan bakar di pompa bensin, sehingga tidak mungkin bahan bakar kosong saat diperlukan.

“Jadi, tidak betul kalau bahan bakar kosong saat mobil damkar beroperasi untuk membantu memadamkan api di suatu tempat,” tegasnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan pesan optimisme dari Adnan bahwa DPKP Depok akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, termasuk dalam hal pencegahan dan penanggulangan kebakaran.( JW )

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com