tribundepok.com – Munculnya Supian Suri atau yang sering disapa Bang SS sebagai bakal calon Walikota Depok dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 telah mencuri perhatian publik. Dikenal sebagai sosok karismatik, Bang SS telah mengumumkan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi politik tersebut di berbagai kesempatan, termasuk dalam perbincangan dengan para awak media.
Dengan dukungan yang terbuka dari partai Demokrat, Gerindra, dan PPP, Supian Suri semakin memperkuat posisinya di kancah politik lokal.
Namun, sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok yang masih aktif, statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) menuntut sebuah tindakan resmi,pengunduran diri dari jabatan publik untuk dapat maju dalam pilkada.
Isu tentang pengunduran diri Bang SS menjadi topik hangat di kalangan elit politik Depok, terutama seiring dengan semakin dekatnya tahapan pilkada. Menurut Wahadi, seorang tokoh partai Nasdem dan warga Cimanggis, tuntutan untuk profesionalisme dan keputusan tegas dari Supian Suri sangatlah krusial.
Aturan main dalam arena politik telah jelas dikemukakan melalui Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2020 serta Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 yang mengatur tentang pencalonan kepala daerah oleh ASN.
Berdasarkan regulasi tersebut, ASN yang maju sebagai calon kepala daerah harus mengajukan pengunduran diri pada saat mendaftar dan pemberhentian diri setelah ditetapkan sebagai calon oleh KPU.
Sumber terdekat dari Supian Suri menyebutkan bahwa surat pengunduran diri dari ASN dan jabatan Sekda telah disiapkan, namun masih menunggu tanda tangan dari Walikota Depok, Mohammad Idris. “Semua sedang dalam proses. Bang SS sudah siap maju sebagai Calon Walikota Depok di pilkada serempak 2024. Surat mengundurkan diri dari ASN hanya tinggal menunggu tanda tangan Walikota Depok,” ujarnya pada Kamis, 2 Mei 2024.
Dengan pilkada yang semakin mendekat, semua mata tertuju pada langkah yang akan diambil oleh Supian Suri. Keputusan dari Walikota Depok tentang pengunduran diri Bang SS akan menjadi salah satu faktor penentu dinamika politik lokal yang tidak hanya berpengaruh pada karier Supian Suri, tetapi juga pada konstelasi kekuatan politik di Kota Depok.( Joko Warihnyo )
