tribundepok.com – Fenomena politik lokal di Depok menunjukkan ada ambisi partai-partai politik untuk menggulingkan kekuasaan PKS dalam Pemilihan Legislatif 2024. Namun, dalam dinamika politik Kota Depok, upaya tersebut dianggap sebagai taktik politik dan hanya dagelan politik semata
Menurut Ujang Komarudin, seorang pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, kekuatan yang solid dari PKS di Depok disebabkan oleh jaringan yang telah dibangun dari tingkat bawah. “Mereka telah membangun jaringan yang kuat hingga ke tingkat bawah, menjadikan PKS sulit untuk dikalahkan,” ungkapnya.
Ujang menjelaskan bahwa metode kaderisasi yang diterapkan oleh PKS di Depok sudah dimulai sejak tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Para kader PKS mulai dibina secara intensif saat mereka masih mahasiswa, dengan jejaring dan pembinaan kader yang dilakukan secara aktif
“Pembinaan yang terstruktur, terutama pembinaan kader non-struktural, seperti kegiatan pengajian, telah memberikan kekuatan ekstra bagi PKS. Mereka memiliki dana dan program yang kuat,” tambah Ujang.
Sementara itu, menurut Wasisto Raharjo Jati, seorang pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dominasi PKS di Depok juga dipengaruhi oleh karakteristik pemilih yang mayoritas beragama Islam. “Banyak pemilih muslim di Depok yang cenderung mendukung kandidat yang diusung PKS, baik dalam Pileg 2024 maupun dalam Pilkada nanti ,” jelas Wasisto.
Wasisto menambahkan bahwa karakteristik pemilih yang didominasi oleh kalangan pekerja urban yang mencari solusi dalam agama juga menjadi faktor penentu kuatnya dominasi PKS di Depok. “Kekuatan karakter pemilih menjadi landasan kuat di balik kemenangan PKS di semua wilayah di Kota Depok. Dominasi pemilih muslim adalah kuncinya,” ungkapnya.
Ade Firmansyah, seorang calon legislatif DPRD Depok petahana dari Dapil Tapos-Cilodong, menanggapi dominasi PKS dengan menyebutkan beberapa program prioritas yang diusung oleh partai tersebut. “Jika PKS menang, gudang pangan akan disediakan di setiap kelurahan dan desa, serta akan dibuka 8 juta lapangan pekerjaan. Selain itu, jaminan kesehatan yang adil dan terjangkau juga akan dijamin untuk semua warga Indonesia,” kata Ade. Kepada tribundepok.com Senin ( 5/2/2014)
Ade juga menyatakan target PKS Depok untuk memenangkan Anies Baswedan sebesar 80% di Kota Depok, dengan harapan agar tercapai ke depannya. “Semoga dengan program-program PKS dapat terus memenangkan hati pemilih dan memperkuat posisinya di Kota Depok,” tutup Ade Firmansyah dengan optimisme.( Joko Warihnyo )