tribundepok.com –– Anggota Panwascam Beji Yudi Haryadi mengatakan Panwascam Beji sampai saat ini terus fokus melakukan pengawasan logistik Pemilu 2024 yaitu perlengkapan pemungutan suara untuk hari pencoblosan 14 Februari nanti.
Selain itu berkoordinasi dan konsolidasi dengan instansi pemerintah daerah di wilayah kecamatan Beji, Koramil Beji, dan Polsek Beji.
“Kami lakukan pengawasan logistik di gudang logistik PPK Beji. Kami juga data surat suara yang terdata dengan koordinasi dengan PPK dan PKD Beji,” kata Yudi Haryadi, Senin (29/1/2024).
Yudi Haryadi mengatakan logistik Pemilu 2024 akan didis ke 457 tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami juga memastikan agar surat suara tambahan dua persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT),” tuturnya.
Ia menyebutkan jumlah DPT di Kecamatan Beji dari 457 TPS sebanyak
1.14.769 dengan tambahan dua persen surat suara jadi 2.298 surat suara tambahan se Kecamatan Beji.
“Tambahan Surat Suara 2 persen 2.298
Surat suara 117.067,” tuturnya.
Ia mengatakan untuk pencegahan kerawanan logistik Panwascam Beji melakukan pengawasan untuk memastikan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya.
“Agar agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yaitu tepat jumlah, tepat (jenis, bentuk, ukuran, dan spesifikasi), tepat kualitas, tepat waktu, dan tepat tujuan,” tuturnya.
Kemudian memastikan perlengkapan pemungutan suara tertukar. Ia mengatakan berdasarkan informasi di atas, bahwa selama kegiatan pengawasan logistik berlangsung, jajaran pengawas Pemilu Kecamatan Beji terus melakukan upaya pencegahan.
“Baik berbentuk saran dan
perbaikan kepada PPK, terkait surat suara dan kegiatan lainnya,’
“Serta berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di Kecamatan Beji, hal ini dilakukan oleh Panwascam Beji sebagai Pencegahan terjadinya hal-hal pelanggaran, khususnya dalam pengawasan logistik,” pungkasnya.( Ayu )