tribundepok.com – Pemilih pemula akan menjadi faktor penting dalam Pemilihan Umum 2024 di Kota Depok, dengan persentase mencapai 36 persen dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Walikota Depok, Mohammad Idris, menekankan pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula guna memastikan partisipasi aktif dalam menentukan pemimpin lima tahun ke depan.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (7/11), Mohammad Idris menegaskan bahwa partisipasi yang cerdas dari generasi muda, tanpa keterlibatan politik uang, akan menjadi kunci penting dalam menjaga integritas pemilu. Ia menggarisbawahi dampak besar yang akan terjadi apabila pemilih pemula memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya, dengan potensi menurunkan tingkat partisipasi secara keseluruhan.
Pemerintah Kota Depok, menurut Idris, telah mengadakan sosialisasi pendidikan politik di sejumlah sekolah, dengan rencana melibatkan sepuluh sekolah. Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, mengungkapkan bahwa sosialisasi telah berhasil dilakukan di enam sekolah, sementara empat sekolah sisanya akan mengikuti pada bulan November.
Lienda Ratnanurdianny berharap agar peserta sosialisasi dapat membagikan pengetahuan yang mereka peroleh kepada lingkungan sekitar, termasuk teman, keluarga, dan masyarakat. Materi yang disampaikan kepada pemilih pemula meliputi tahapan pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, serta aturan pelaksanaan pemilu dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok.( JK )
