spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar Depok" Yetty Wulandari, Wakil Rakyat Kota Depok yang Merakyat,Tak...

” Yetty Wulandari, Wakil Rakyat Kota Depok yang Merakyat,Tak Takut Kotor dan Bau, Layak Jadi Panutan “

tribundepok.com- Keteladanan bukan hanya dibuktikan dari balik meja rapat, tetapi dari keberanian untuk turun langsung ke lapangan ke tempat di mana masalah nyata berada. Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yetty Wulandari, membuktikan hal itu dengan langkah kecil tapi berdampak besar,menyingsingkan lengan, mengangkat lumpur, dan menyatu bersama rakyat demi lingkungan yang lebih baik.

Jumat, 2 Mei 2025, Yetty tak ragu melangkah ke Kali Laya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Ia hadir bukan untuk berfoto atau sekadar simbolisasi, tapi ikut ambil bagian secara nyata dalam aksi bersih-bersih kali. Dalam balutan program “Jumat Bersih” yang dilaksanakan serentak di 63 kelurahan Kota Depok, Yetty menjelma menjadi sosok wakil rakyat yang tidak berjarak dengan warganya.

Di tengah hiruk-pikuk tugas sebagai legislator, Yetty justru memilih jalan yang sering kali dihindari: terjun ke sungai yang bau, penuh lumpur, dan menyatu dengan rakyat tanpa sekat. Dalam aksinya, ia bergabung dengan Lurah Tugu, Sakti Tri Anggoro, TP PKK, RW/RT, karang taruna, dan masyarakat sekitar. Sebuah pemandangan yang jarang terlihat wakil rakyat yang rela kotor demi lingkungan.

“Persoalan sampah dan banjir tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Butuh kolaborasi semua pihak. Karena itu saya apresiasi semua unsur yang hadir hari ini,” ungkap Yetty dengan penuh semangat.

Pernyataan ini bukan retorika belaka. Kali Laya, tempat kegiatan itu berlangsung, memang dikenal rawan banjir akibat pendangkalan oleh sampah dan endapan lumpur. Wilayah padat seperti Taman Duta dan Bukit Cengkeh menjadi langganan genangan saat musim hujan tiba.

Yetty menegaskan bahwa membersihkan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Ini bukan hanya tugas dinas kebersihan atau satgas khusus. Ketika rakyat bergerak dan wakilnya hadir di tengah mereka, maka harapan untuk perubahan menjadi lebih nyata.

Pembersihan dilakukan secara manual, karena lokasi berada di kawasan padat yang tidak memungkinkan penggunaan alat berat. Hal ini menunjukkan bahwa kepekaan terhadap kondisi lokal menjadi penting dalam merancang solusi yang tepat.

Aksi Kali Laya ini juga bukan yang pertama. Sebelumnya, Yetty sudah terlibat dalam kegiatan serupa di Cisalak dan Sukmajaya. Konsistensinya layak menjadi cermin bagi wakil rakyat lainnya, bahwa kedekatan dengan masyarakat bukan sekadar kampanye lima tahunan.

Yetty tidak hanya menunjukkan keberpihakannya pada rakyat, tapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial. Ia menjadi gambaran pemimpin perempuan yang kuat, tidak takut menghadapi tantangan, dan tidak canggung berada di tengah rakyat yang menghadapi kenyataan sulit.

Di balik kesibukannya sebagai politisi, Yetty juga menjalani peran sebagai ibu yang inspiratif. Anak pertamanya, Athallah Mahardika, berhasil meraih predikat cumlaude di Universitas Gadjah Mada dan melanjutkan studi di Universitas Leeds, Inggris. Anak keduanya, Athaillah Daniswara, saat ini kuliah di UII Yogyakarta, sementara anak ketiganya, Athifa Maheswari, masih duduk di kelas 7. Ini menunjukkan bahwa keteladanan yang ia tanamkan di ranah publik juga berakar kuat di rumah tangga.

Editorial ini ingin menegaskan satu hal,Yetty Wulandari adalah contoh nyata bahwa wakil rakyat bukan sekadar jabatan, tapi panggilan hati. Di tengah kondisi politik yang sering kali penuh dengan pencitraan dan formalitas, Yetty hadir dengan ketulusan dan aksi konkret.

Saat sebagian pemimpin lebih sibuk menjaga sepatu tetap bersih dan parfum tetap wangi, Yetty justru memilih bau lumpur bersama rakyat. Karena baginya, di sanalah makna menjadi wakil rakyat sesungguhnya.***

Oleh : Joko Warihnyo

Pempred : Tribundepok.Com

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com