tribundepok.com- Jakarta -Dalam rangka memperingati satu abad kelahiran salah satu putra terbaik bangsa, Pahlawan Revolusi Mayor Jenderal Anumerta D.I. Pandjaitan, Yayasan Dian Insan Persada dan Yayasan Cita Abdi Bangsa bekerja sama dengan DIP Institute Jakarta menggelar serangkaian kegiatan bertajuk “Peringatan 100 Tahun Hari Lahir Pahlawan Revolusi D.I. Pandjaitan”, demikian di sampaikan Ketua Panitia Pelaksana Dipl. Ing. Salomo Pandjaitan Kepada wartawan, Sabtu, 14 Juni 2025 di Jakarta.
“D.I. Pandjaitan adalah sosok patriotik luar biasa. Gugur dalam peristiwa G30S/PKI, beliau layak dikenang sebagai salah satu Pahlawan Revolusi yang pengorbanannya menjadi tonggak sejarah perjuangan bangsa.” ucap Dipl. Ing. Salomo Pandjaitan
Menurutnya, Peringatan ini tidak hanya menjadi momen penghormatan, tetapi juga pengingat bagi generasi muda akan pentingnya menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta tentu saja menjadi sosok DI Panjaitan sebagai figur yang sangat layak di teladani dan menjadi teladan baik dalam sepak terjangnya di dunia militer maupun keharmonisan dalam keluarganya.

“Dalam momentum peringatan seabad lahir nya mendiang DI Panjaitan ini, panitia menyelenggarakan Rangkaian Acara Peringatan dalam dua agenda utama yakni konser Musik “Tribute for the Fallen Heroes” tanggal 8 Juni 2025 dan Acara Puncak tanggal 9 Juni 2025” tukas Dipl.Ing Salomo Pandjaitan.
Lebih lanjut Dipl. Ing. Salomo Pandjaitan menjelaskan bahwa Konser Musik “Tribute for the Fallen Heroes” Minggu , 8 Juni 2025 di gelar di Aula Simfonia Jakarta, dengan menghadirkan pertunjukan musik klasik yang penuh makna, antara lain penampilan istimewa dibawakan oleh:
Budi Ngurah Orkestra,Soprano Diani Rianti,Classical Vocalist Oswin Wilke, kemudian juga di meriahkan dengan penampilan Paduan Suara Gema Atma Jaya
Singer & Songwriter Eileen Pandjaitan,
Acara ini dihadiri oleh : Putra putri pah rev MT Haryono ( Rianto nurhadi ), putri Pahlawan Revolusi Sutoyo ( Ibu Nani Soetoyo ), putra putri Pahlawan Revolusi A Yani, cucu dari Pahlawan Revolusi Soeprapto, serta keluarga pahlawan nasional.
“Konser ini diharapkan menjadi bentuk ekspresi artistik atas rasa hormat dan cinta terhadap para pahlawan”, jelas Dipl. Ing. Salomo Pandjaitan.
Sedangkan di acara puncak, lanjut Dipl. Ing. Salomo Pandjaitan, yang di laksanakan Senin, 9 Juni 2025, di Hotel Four Seasons Jakarta Selatan, acara puncak peringatan meliputi : Peluncuran Buku “D.I. Pandjaitan” Edisi Kedua
Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Esai Tingkat Nasional.
Adapun Acara tersebut nampak dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional seperti Mantan Wapres Try Sutrisno, Luhut Binsar Pandjaitan, Letjen. Purn. Sintong Panjaitan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ibu Meuthia Hatta, keluarga besar D.I. Pandjaitan, akademisi, putra putri Pahlawan Revolusi MT Haryono, putra putri Pahlawan Revolusi Soetoyo, kemudian cucu keluarga Pahlawan Revolusi Soeprapto, Keluarga Pahlawan Nasional, serta para pemenang lomba esai dari berbagai daerah.
Sementara itu, pada kesempatan ini, terdapat sambutan dari Wakil Keluarga Pahlawan Revolusi yang disampaikan oleh Rianto Nurhadi, dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa pada momentum peringatan 100 tahun lahirnya mendiang DI Panjaitan merupakan bentuk penghargaan atas jasa Pahlawan yang gugur demi bangsa dan negara,
Selain itu, menurutnya momentum ini juga merupkan salah satu bentuk penghargaan dalam mengenang dan meneladani nilai-nilai kepahlawanan, di akhir sambutannya, Rianto Nurhadi mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bersama-sama membangun keprihatinan menghadapi pasang surut kehidupan yang di hadapi bangsa ini dengan membangun rasa empaty terhadap rakyat yang masih berjuang mencari sesuap nasi.
Selain itu, saat itu, Rianto Nurhadi juga mengemukakan bahwa generasi muda merupakan generasi penerus Bangsa dan Negara, akan di isi oleh generasi Y maupun generasi Z yang masing masing memiliki keunikan dan kepedulian berbeda terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, dia juga berharap agar pada kondisi ini sudah menjadi kewajiban bersama untuk membekali mereka agar menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan keberlangsungan hidup bangsa dan negara.
“Ijinkan saya menitipkan pesan jangan biarkan pengorbanan orang tua kami menjadi sia-sia, terlupakan di telan ambisi materialisme dan kekuasaan.” tegas Rianto Nurhadi saat itu mengakhiri sambutannya.
Di acara ini pula, di tayangkan melalui video, Kata Penyemangat Generasi Muda Pada Peringatan 100 Tahun Hari Lahir Pahlawan Revolusi DI Panjaitan di sampaikan oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc “ Buku boleh usang oleh waktu, namun semangat, keberanian, dan keiklasan pengorbanan DI Panjaitan tak akan pernah pudar. Mari Kita jadikan setiap halaman hidup kita, sebagai lanjutan perjuangan dalam menjaga ideologi emas dan mewujudkan Indonesia Emas.”

Setelah itu, sambung Dipl. Ing. Salomo Pandjaitan, acara di lanjutkan dengan pengumuman pemenang peserta Lomba menulis esai yang dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan ini, ternyata berhasil menarik minat peserta dari berbagai kalangan dan juga dari berbagai daerah .
Berikut ini, pemenang lomba dalam berbagai kategori
A. KATEGORI SD
Robbin Aprillio Arfandi – Inspirasi Nilai Keberanian Kepahlawanan D.I. Pandjaitan untuk Melawan Perilaku Bully Di Sekolah – SDN Gondoharum dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 6.000.000.
B. KATEGORI SLTP
1. Juara 1 diraih oleh Rebecca Patricia Simatupang dengan judul Jejak Pahlawan D.I. Pandjaitan dari SMP Pangudi Luhur mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 8.000.000.
2. Juara ke 2 diraih oleh Katherine Ilona dengan Judul “Keteladanan Pahlawan Revolusi Donald Isaac Pandjaitan yang Religius “dari SMP Santa Theresia Jakarta, mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 6.000.000.
3. Juara ke 3 di raih oleh
Balqis Fairuus Az-zahraa dengan Judul “Teguh Dalam Gelap” dari SMP Pangudi Luhur, dengan mendapatkan uang sebesar Rp 5.000.000.
C. Sedangkan untuk kategori SLTA
1. Juara Pertama diraih oleh
Revania Khalisha – dengan judul “Chung : Benda Berharga Pembawa Malapetaka dari SMAN 14 Bandung dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 9.000.000.
2. Juara kedua diraih oleh Debora Zoe Christie dengan judul “Kegigihan, Tekad, dan Empati : Jiwa Kepemimpinan Sang Jenderal” dari SMAK 1 BPK Penabur Bandung dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 8.000.000.
3. Juara ketiga di raih oleh
Rafa Eldhendra dengan judul “Keteladanan D.I Pandjaitan sebagai Manifestasi Nilai-nilai Pancasila” dari SMAN 1 Bukittinggi dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 7.000.000.

Kemudian untuk kategori lainnya yakni :
D. KATEGORI PERGURUAN TINGGI/AKADEMISI :
1. Juara Pertama diraih oleh Atikah Inayah, dengan judul “Saat Bangsa Dipertaruhkan: Keberanian Donald Isaac Pandjaitan Menjaga Persatuan Bangsa” dari Universitas Pertahanan dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 15.000.000.
2. Juara kedua diraih oleh Baiq Ema Prayitna, dengan judul “Patriotisme Tanpa Batas: Warisan Nilai Dari Pahlawan Revolusi Donald Isaac Pandjaitan” dari Universitas Esa Unggul dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 10.000.000.
3. Juara ke tiga di raih oleh Suci Ramadanti, dengan judul “Dalam Doa Terakhir Sang Ksatria : Religiusitas Donald Isaac Pandjaitan sebagai Representasi Kepahlawanan Spiritual” dari Kemenkeu dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 9.000.000.
Selanjutnya untuk
E. KATEGORI PAMEN TNI & PNS SETINGKAT :
1. Juara Pertama diraih oleh
Mayor Czi Yusfi Fitrawan, S.I.P., M.M.A.S. dengan judul “Relevansi Nilai Filantropi D.I. Pandjaitan dalam Pembangunan Karakter Perwira TNI AD Masa Kini – Seskoad” dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 20.000.000.
2. Juara kedua diraih oleh
Siska Damayanti, S.E., M.H., M.AP dengan judul “Jejak Patriotisme D.I. Pandjaitan: Teladan Abadi Bagi Generasi Bangsa” dari Badiklat Kemhan dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 15.000.000.
3. Juara ketiga di raih oleh
Shintia M. Siagian, S.Sos dengan judul “Api Semangat Yang Tak Akan Pernah Padam: Mengungkap 100 Tahun Kisah Kepahlawanan D.I. Pandjaitan” dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai dengan mendapatkan hadiah sebesar Rp 10.000.000.
Sedangkan terakhir untuk
F. KATEGORI PATI TNI/SISWA LEMHANAS/SETINGKAT :
1. Juara Pertama diraih oleh
Kolonel Czi Dr (C) Sriyanto, M.I.R., M.A., M.Han., Psc (j) –
Dengan judul “Patriotisme dalam Tindakan: Refleksi Kepahlawanan D.I. Pandjaitan Guna Memperkuat Ketahanan Nasional” dari Lemhannas RI dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 30.000.000
2. Juara kedua diraih
Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.IP., M.Si (Han) dengan judul “Filantropi D.I. Pandjaitan Warisan Kemanusiaan Seabad” dari Universitas Pertahanan RI dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 20.000.000
3. Juara ketiga diraih oleh
Marsma TNI Dr. Ir. Sovian Aritonang, S.Si., M.Si. dengan judul”Nilai-Nilai Religius dalam Kepahlawanan D.I. Pandjaitan: Teladan Iman Dalam Sejarah Indonesia” dari Universitas Pertahanan RI dengan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 15.000.000.
“Melalui kegiatan Peringatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus menghidupkan semangat perjuangan, dedikasi, dan cinta tanah air, sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Pahlawan Revolusi D.I. Pandjaitan dalam hidupnya.” Pungkas Dipl. Ing. Salomo Pandjaitan.