tribundepok.com – Keberadaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Depok di era Walikota Depok Mohammad Idris dinilai kurang mendapatkan perhatian yang layak dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Ada anggapan bahwa Dinas UMKM lebih mengutamakan kelompok tertentu, dengan adanya indikasi pilih kasih dalam pemberian perhatian. Sementara itu, banyak komunitas UMKM yang merasa dianaktirikan dan tidak memperoleh kesempatan yang setara untuk berkembang.
Namun, permasalahan ini mendapat perhatian serius dari Walikota Depok, Supian Suri. Dalam sebuah kesempatan,di Acara Buka Bersama ( Bukber ) dengan ratusan kader Partai Demokrat,Sabtu (22/3/2025) Walikota Depok menegaskan bahwa ia telah meminta kepada Kepala Dinas UMKM untuk menghindari segala bentuk orientasi politik dalam mengelola UMKM di Kota Depok.
“Saya sudah menyampaikan kepada Kepala Dinas UMKM, saya tidak memiliki orientasi politik dalam mendukung UMKM. Siapapun dia, dari latar belakang partai politik apapun, harus mendapatkan perhatian yang sama dari Pemerintah Kota Depok,” ujar Supian Suri
Supian Suri juga menegaskan bahwa Pemkot Depok, melalui Dinas UMKM, akan segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap para pelaku UMKM di Kota Depok.
Selain itu,Supian Suri berencana untuk mengidentifikasi titik-titik strategis atau tempat fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) yang memungkinkan untuk dijadikan pusat UMKM.
“Kita harus bisa memaksimalkan penggunaan fasos-fasum yang ada, agar para pelaku UMKM bisa memiliki ruang yang lebih layak untuk mengembangkan usahanya,” tambah Supian Suri.
Menurutnya, UMKM di Depok selama ini hanya tampil pada momen-momen tertentu, seperti saat pameran atau event khusus. Ia berharap ke depannya, Pemkot Depok dapat menyediakan tempat-tempat khusus yang akan menjadi pusat bagi pelaku UMKM.
Dengan begitu, warga Depok dapat dengan mudah menemukan tempat untuk membeli produk kuliner atau kerajinan lokal, yang pada akhirnya dapat mendukung perekonomian lokal.
“Harus ada tempat-tempat khusus bagi UMKM di Depok, tidak hanya saat event atau pameran. UMKM harus bisa berkembang secara berkelanjutan. Saya ingin warga Depok tahu di mana mereka bisa menemukan produk lokal, dan tempat ini juga harus memberikan manfaat bagi kota ini,” jelas Supian Suri.
Dalam kesempatan itu, Walikota Depok menegaskan bahwa pemerintah kota akan memberikan perhatian yang adil kepada semua pelaku UMKM tanpa memandang afiliasi politik atau latar belakang lainnya.
Hal ini sangat penting, mengingat banyaknya pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah di Depok dan membutuhkan fasilitas yang memadai untuk mendukung kelangsungan usaha mereka.
Menurut Supian Suri, UMKM merupakan sektor yang memiliki peran vital dalam perekonomian Kota Depok. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus terus berupaya menciptakan iklim yang kondusif untuk UMKM, salah satunya dengan menyediakan ruang khusus bagi mereka.
“UMKM bukan hanya sekadar kegiatan ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari identitas kota ini. Mereka adalah pahlawan ekonomi lokal, yang memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ke depannya, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas UMKM akan melakukan sejumlah langkah strategis untuk mendorong perkembangan UMKM. Selain penyediaan tempat khusus, pihak pemerintah juga akan terus memperbaiki sistem pendataan dan memberikan dukungan berupa pelatihan serta akses pasar yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar UMKM Depok tidak hanya berkembang dalam jumlah, tetapi juga dalam kualitas.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan UMKM di Kota Depok dapat semakin maju dan berdaya saing, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah. Pemerintah Kota Depok juga ingin memastikan bahwa semua pelaku UMKM mendapatkan kesempatan yang sama, tanpa terkendala oleh faktor politik atau kebijakan yang diskriminatif.
Keberpihakan Walikota Depok terhadap UMKM ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan ekonomi lokal. Dengan membangun ruang khusus bagi UMKM, pemerintah kota berharap bisa menciptakan suasana yang lebih inklusif dan memberi ruang bagi kreativitas serta inovasi para pelaku usaha. Ini juga akan berdampak positif pada pengurangan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Depok.
Supian Suri menyatakan, “Kita ingin membuat Kota Depok menjadi tempat yang ramah bagi UMKM, agar mereka bisa tumbuh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian. Dengan dukungan fasilitas dan perhatian yang adil, UMKM Depok akan lebih siap untuk bersaing dan berkembang.”***
Editor : Joko Warihnyo