tribundepok.com – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, bersama istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida, melaksanakan pencoblosan pada Pilkada Serentak 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 RT 01 RW 04, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Rabu (27/11/2024).
Pasangan ini tiba di TPS tepat pukul 07.05 WIB dengan penampilan yang serasi. Kiai Idris, sapaan akrab Mohammad Idris, mengenakan kemeja putih, celana krem, dan peci hitam. Sementara itu, Bunda Elly, sapaan akrab Elly Farida, tampil anggun dengan blouse putih dipadukan rok serta hijab berwarna krem. Kehadiran keduanya langsung menarik perhatian warga setempat yang juga telah bersiap memberikan hak suara mereka.
Harapan untuk Pilkada Damai
Usai memberikan hak suaranya, Kiai Idris mengungkapkan rasa lega sekaligus harapannya agar Pilkada berjalan damai dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi Kota Depok.
“Sudah lega, artinya selesai. Mudah-mudahan semua ini sesuai harapan, tidak hanya untuk kita di Kota Depok, tetapi juga untuk nusa dan bangsa. Saya berharap semangat deklarasi Pilkada damai kemarin benar-benar menjadi komitmen yang lahir dari hati nurani setiap pihak,” ucapnya
Ia juga mengimbau warga Depok untuk memanfaatkan hak pilih mereka dengan baik. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke TPS, gunakan hak suara, dan jaga ketertiban serta kedamaian. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Tinjau Proses Pemungutan Suara
Sebagai bentuk komitmennya memastikan kelancaran pemilu, Kiai Idris menyampaikan rencananya untuk meninjau beberapa TPS strategis di Kota Depok. Beberapa lokasi yang akan ia kunjungi antara lain TPS khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Cilodong, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dan Pondok Pesantren Qotrunnada.
“Kita ingin memastikan semua proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan lancar. Setelah ini, saya akan langsung melakukan monitoring,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas sepanjang hari. Menyadari proses penghitungan suara yang diperkirakan berlangsung hingga malam, ia mendoakan kesehatan dan ketahanan mereka.
“Berdasarkan simulasi sebelumnya, TPS dengan 500 DPT (Daftar Pemilih Tetap) saja bisa selesai sekitar pukul 19.00 WIB. Jadi, semoga para petugas tetap diberikan kekuatan dan kesehatan sampai proses selesai,” tutupnya.
Suasana TPS 11
TPS 11 di Kelurahan Jatimulya pagi itu dipenuhi suasana antusias. Warga terlihat rapi mengantre sesuai giliran untuk mencoblos. Protokol kesehatan pun tetap diberlakukan untuk memastikan keamanan selama pemungutan suara.
Dengan partisipasi aktif dari pemimpin daerah seperti Kiai Idris, masyarakat Depok semakin bersemangat menjalankan hak pilihnya. Pilkada Depok 2024 pun diharapkan menjadi momentum penting untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kota Depok ( Dian )