spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokWali Kota Depok Resmikan Gereja Banua Niha Keriso Protestan...

Wali Kota Depok Resmikan Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP)

tribundepok.com – Mohammad Idris, Wali Kota Depokmeresmikan Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Jemaat Depok Resort 45 Jalan Flamboyan Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), Minggu (08/10/2023).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris menandatangani prasasti peresmian Gereja bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Muhadjir Effendy dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI) Yasonna H. Laoly.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang kerap disapa Kyai Idris mengatakan, Gereja ini dibangun selama kurang lebih 14 tahun, dengan bangunan tiga lantai.

Wali Kota Depok Resmikan Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP)

“Kami ucapkan terima kasih pendeta dan jemaat Gereja BNKP yang selama ini begitu sabar menunggu perjuangan munculnya gedung yang megah ini, merupakan kasih Tuhan Yang Maha Kuasa yang patut kita syukuri, selama kurang lebih 14 tahun pembangunan ini,” kata Kyai Idris dalam sambutannya di acara peresmian Gereja tersebut.

Menurutnya, peradaban dunia yang megah dan maju yang dirahmati Tuhan tentunya membutuhkan perjuangan.

“Inilah bukti perjuangan yang dinanti teman-teman dari BNKP, rasa panas dan gerah akhirnya ketika dibuka pintu Gereja ini begitu dingin dan sejuk suasana dunia ini, yang kita harapkan,” tutur Kyai Idris.

“Tentunya juga dapat menampung dalam suasana keagamaan bersama 1.348 jiwa dari jemaat BNKP,” katanya.

Dikatakan Kyai Idris, keberadaan tokoh agama mempunyai peran penting, sebab mereka sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program pembangunan yang tidak hanya urusan ritual, tetapi juga urusan sosial.

“Karena memang (tokoh agama) mengedukasi, membina, menenangkan masyarakat membutuhkan peran-peran para pendeta, peran-peran para pemangku agama,” ujarnya.

“Terima kasih sudah membantu kami,” ujarnya.

Ia melanjutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus meningkatkan pemberian dana insentif bagi para Pembimbing Rohani (Bimroh) dari seluruh agama di Kota Depok.

“Kami terus tingkatkan, kami baru dapat berikan sedikit buah tangan untuk Bimroh 2.000 orang dari seluruh agama di Depok,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya juga bersyukur peresmian Gereja ini disaksikan oleh dua menteri, sebab mereka telah melakukan pembangunan Republik Indonesia, yang fokus di antaranya sumber daya manusia (SDM).

“Kekuatan ini yang juga dapat memajukan Kota Depok ke depannya dapat lebih menyejahterakan masyarakat Kota Depok dalam kedamaian, kerukunan, saling menghormati, saling menghargai,” katanya.

“Jangan mudah terpancing dengan kata-kata yang tak menguntungkan warga Kota Depok,” ujarnya.

Ia mengajak kepada semua pihak agar menunjukkan rasa hormat-menghormati, rasa harga-menghargai, jangan sampai isu-isu yang dapat memecah Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan negara Indonesia dalam persatuan bangsa.

“Dan juga jangan sampai memancing konflik yang akan mengarah perpecahan dan pertikaian,” tutur Kyai Idris.

“Saya selalu pesan ke semua kalau kita ingin jadi orang tinggi, jangan merendahkan orang lain, kalau kita ingin menjadi terhormat harus menghormati orang lain,” tegasnya.

“Kalau kita ingin menjadi orang baik jangan menjelekkan orang lain, ini pesan pendeta demikian,” tutup Kyai Idris.

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com