tribundepok.com – Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan permintaan maafnya kepada warga Kota Depok dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait kebijakan yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran tahun ini. Dalam sebuah tayangan video yang diunggah di akun Instagram pribadi Dedi Mulyadi (@dedimulyadi71),Wali Kota Depok mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
“Saya sudah menulis surat permintaan maaf kepada Gubernur Jawa Barat karena mengizinkan ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran,” ujar Supian Suri dalam video tersebut, Rabu (9/4/2025) yang turut menunjukkan Gubernur Dedi Mulyadi dan Bupati Indramayu Lucky Hakim yang juga menyampaikan permintaan maaf atas tindakan serupa. Dalam video itu, tampak ketiga pejabat daerah mengenakan pakaian putih sebagai simbol permohonan maaf mereka kepada masyarakat.
Kebijakan yang mengizinkan ASN menggunakan fasilitas mobil dinas untuk kepentingan pribadi, seperti mudik, memicu kontroversi di kalangan masyarakat. Banyak pihak yang menganggap kebijakan tersebut tidak tepat, mengingat mobil dinas adalah fasilitas yang seharusnya digunakan untuk kepentingan dinas pemerintahan, bukan untuk kegiatan pribadi seperti mudik Lebaran.
Seiring dengan protes yang muncul, Supian Suri merasa perlu untuk mengakui keputusan tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu atau kecewa dengan kebijakan tersebut.
“Saya minta maaf kepada seluruh warga Kota Depok. Keputusan ini tentunya bukan untuk tujuan yang salah, tetapi saya menyadari bahwa keputusan tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian warga,” tambah Wali Kota Depok dalam tayangan tersebut.
Wali Kota Supian Suri mengakui bahwa sebagai pemimpin, ia memiliki tanggung jawab untuk mendengarkan dan memahami masukan dari masyarakat. Kebijakan yang diambil tidak selalu dapat memuaskan semua pihak, tetapi dia menekankan bahwa komunikasi dan transparansi adalah kunci untuk menjaga hubungan yang baik dengan warga.
“Sebagai pemimpin, saya harus bisa mengambil keputusan yang bijaksana dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat. Saya menyadari bahwa kebijakan ini menimbulkan protes, dan saya meminta maaf atas hal tersebut,” kata Supian Suri dalam video tersebut.
Dalam tayangan yang sama, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut menyampaikan permohonan maafnya. Ia menyebutkan bahwa dirinya bersama dengan dua kepala daerah, termasuk Wali Kota Depok dan Bupati Indramayu, juga berkomitmen untuk memperbaiki kebijakan-kebijakan yang mungkin tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
“Saya bersama Wali Kota Depok dan Bupati Indramayu menyadari kesalahan ini dan kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa tidak puas dengan kebijakan ini. Kami akan lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan di masa depan,” ucap Dedi Mulyadi dalam tayangan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Supian Suri juga menegaskan bahwa pemerintah Kota Depok akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan kebijakan-kebijakan yang diambil akan lebih mengutamakan kepentingan publik.
“Kami akan berusaha untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan dan selalu bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun Depok yang lebih baik,” ujar Supian Suri.
Dengan permohonan maaf ini, Wali Kota Depok dan Gubernur Jawa Barat berharap masyarakat dapat memahami bahwa kebijakan yang diambil bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ASN selama Lebaran, meskipun pada akhirnya hal tersebut menimbulkan kontroversi. Ke depan, mereka berkomitmen untuk lebih cermat dan bijaksana dalam setiap kebijakan yang diambil.
Di akhir tayangan tersebut, Supian Suri dan Dedi Mulyadi mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan saling memahami, serta berharap agar setiap kebijakan yang diambil ke depannya dapat lebih memperhatikan kepentingan bersama. Meskipun permintaan maaf ini telah disampaikan, keduanya berharap agar masyarakat Kota Depok terus mendukung langkah-langkah pemerintah untuk kemajuan bersama.
“Kami minta dukungan dan masukan dari masyarakat agar Kota Depok dapat terus maju dan berkembang dengan cara yang lebih baik, serta lebih memperhatikan kepentingan semua pihak,” tutup Wali Kota Supian Suri.
Dengan permohonan maaf ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat tetap terjaga dengan baik, serta menjadi pelajaran berharga dalam pengambilan keputusan-keputusan di masa depan.***
Editor : Joko Warihnyo