spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaNasionalUNPAM Laksanakan Pengabdian Masyarakat WNI di Hongkong

UNPAM Laksanakan Pengabdian Masyarakat WNI di Hongkong

tribundepok com – Üniversitas Pamulang memberikan edukasi pada WNI yang tinggal ataupun bekerja di Hongkong. Prof. Dr., RR Dewi Anggraeni SH, MH dari Universitas Pamulang menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat Indonesia di Hongkong ini merupakan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Indonesia International Education Limited Hongkong dengan Universitas Pamulang (UNPAM)dalam Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pembinaan dalam program pengabdian kepada masyarakat WNI dan PMI di Hong Kong.

” UNPAM sebagai Civitas Akademika siap menjadi garda terdepan dan mitra pemerintah Indonesia dalam hal ikut menjaga kedaulatan negara dan jiwa patriotisme WNI di negara asing”, tegas Prof. Dewi Anggraeni.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya memberikan edukasi berupa informasi mengenai undang-undang serta peraturan setempat di Hong Kong, ini menjadi bagian penting dari pelatihan dan pembinaan .

Masih menurut Prof. RR Dewi Anggraeni edukasi yang di lakukannya in sebagai pengabdian kami kepada masyarakat terkait upaya pemerintah dalam memperkuat identitas kebangsaan, oleh karenanya berbagai kegiatan budaya tradisional Indonesia akan digelar, katanya.

Salah satu pertunjukan yang digelar adalah perayaan hari besar nasional dan festival budaya yang dikemas sedemikian rupa sebagai upaya untuk mengenalkan dan merayakan kekayaan budaya Indonesia di Hong Kong.

Selain itu, seminar dan workshop mengenai sejarah serta kontribusi Indonesia juga akan digelar.

Kolaborasi juga dilakukan dengan organisasi lokal. Bahkan pemerintah Indonesia juga aktif bekerja sama dengan organisasi buruh migran dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Hongkong.

Tentu kolaborasi ini memiliki tujuan untuk memperjuangkan hak-hak buruh migran dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pemerintah juga melakukan upaya untuk meningkatkan komunikasi dengan pemerintah Hongkong hal ini guna memastikan perlindungan hak-hak buruh migran di luar negeri (Hongkong).

Dewi Anggraeni menambahkan, pemerintah juga sudah memperluas jangkauan informasi, media sosial dan platform komunikasi lain digunakan untuk menyebarluaskan informasi penting kepada komunitas Indonesia di luar negeri.

” Saat ini layanan konseling dan dukungan lebih mudah diakses oleh buruh migran. Pusat informasi dan bantuan telah pun didirikan pemerintah untuk memberikan dukungan hukum dan sosial kepada WNI di Hongkong,” pungkasnya. *

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com