Tribundepok com – Dalam upaya memperkuat kolaborasi internasional serta membangun jejaring akademik lintas negara, Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) resmi menerima 14 mahasiswa internasional dari tiga institusi pendidikan tinggi ternama dunia. Mereka berasal dari Tohoku University dan Institute of Science Tokyo, Jepang, serta University of Phayao, Thailand.
Program pertukaran mahasiswa internasional yang digelar mulai 3 hingga 16 Maret 2025 ini dirancang sebagai bagian dari strategi UI dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia. Selama dua pekan, para peserta mengikuti serangkaian kegiatan akademik dan kultural yang memperkaya wawasan mereka, baik dalam bidang kedokteran gigi maupun interaksi budaya.
Dalam program ini, mahasiswa asing berpartisipasi aktif dalam berbagai aktivitas akademik, seperti kuliah Problem Based Learning (PBL), Biostatistika, hingga keterampilan klinis khususnya di bidang Prostodontik.
Mereka juga diajak untuk mengobservasi pelayanan kesehatan gigi secara langsung di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) FKG UI dan Klinik Gigi Rumah Sakit Universitas Indonesia. Melalui pengalaman ini, mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang sistem pelayanan kesehatan gigi di Indonesia.
Tak hanya kegiatan akademik, program ini juga disisipi dengan momen pertukaran budaya yang hangat dan berkesan. Mahasiswa internasional diajak mengeksplorasi kekayaan budaya lokal melalui berbagai interaksi sosial serta kunjungan ke berbagai destinasi wisata di Jakarta dan Bandung. Kegiatan ini meliputi wisata alam, pengalaman kuliner khas daerah, hingga mengenal kearifan lokal masyarakat Indonesia.
Dekan FKG UI, Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO menegaskan pentingnya program ini dalam mendukung visi internasionalisasi FKG UI.
“Program ini merupakan bagian dari upaya FKG UI untuk memperkuat daya saing global. Melalui kolaborasi internasional, kami memberikan pengalaman akademik dan budaya yang memperluas wawasan mahasiswa, sekaligus membangun jejaring lintas negara yang strategis. Ini sejalan dengan komitmen Universitas Indonesia untuk mencetak lulusan yang mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat global,” ujar Prof. Lisa.pada wartawan Kamis 10 April 2025
Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, turut menyampaikan harapannya terhadap keberlanjutan program pertukaran ini.
“Pertukaran mahasiswa internasional ini merupakan bagian dari komitmen UI untuk terus mengembangkan program internasionalisasi yang tidak hanya memperkaya pengalaman akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk merasakan lingkungan akademik yang dinamis dan inklusif di Indonesia.Program ini diharapkan membuka peluang bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya untuk berbagi perspektif, memperkaya pemahaman, serta memperkuat jaringan kolaborasi riset yang bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan global,” tuturnya.
Lebih jauh, Prof. Heri menyampaikan bahwa UI berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai jembatan yang memperkuat hubungan antara Universitas Indonesia dengan universitas-universitas mitra strategis di luar negeri.
Ia berharap para mahasiswa internasional yang hadir dapat membawa pulang tidak hanya ilmu pengetahuan, tetapi juga pengalaman tak terlupakan tentang budaya dan keramahan Indonesia.***
Editor : Joko Warihnyo
