tribundepok.com — Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) kembali menegaskan komitmennya dalam menanamkan kesadaran cinta lingkungan pada generasi muda. Kali ini, sasarannya adalah siswa-siswi di SDN Sawangan 05, Depok, melalui program pengabdian masyarakat (pengmas) yang dilaksanakan oleh Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi UI. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sejak dini.
Kegiatan yang berlangsung pada 14 Agustus 2024 ini memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa tentang pengelolaan sampah serta pentingnya menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang interaktif, para siswa diajak untuk mulai membiasakan diri peduli lingkungan, menjaga kebersihan, serta mengurangi penggunaan plastik. SDN Sawangan 05 dipilih sebagai lokasi program ini karena tengah mengikuti seleksi untuk menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Depok.
Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Vokasi UI, Deni Danial Kesa, Ph.D., menilai bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan lingkungan yang dihadapi masyarakat saat ini. “Dengan isu lingkungan yang semakin kompleks, mendidik anak-anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan adalah langkah yang tepat. Kegiatan ini membantu membangun kebiasaan ramah lingkungan dan menumbuhkan kesadaran anak-anak tentang dampak tindakan mereka terhadap lingkungan. Ini merupakan investasi penting untuk masa depan,” ujar Deni Rabu (11/9/2024)
Ia juga menegaskan bahwa Vokasi UI akan terus mendukung kegiatan positif yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa dikenalkan dengan berbagai jenis sampah, mulai dari sampah organik, anorganik, hingga bahan berbahaya dan beracun (B3), serta cara penguraiannya. Mereka juga diajak bermain “Pilah Sampah”, sebuah permainan edukatif yang mengajarkan cara memilah sampah berdasarkan jenisnya. Aktivitas ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga menghibur, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan.
Tim pengmas UI yang dipimpin oleh Diani Mustika Prianti, M.M., serta anggotanya Anisatul Auliya, S.ST.Par., M.Par., Mahadewi, S.Sos., M.M., dan Rini Kusumastuti, AMd.Par., bersama mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata, juga menekankan pentingnya penerapan pengelolaan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Diani menjelaskan bahwa timnya berharap melalui kegiatan yang kreatif ini, siswa dapat mulai mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam, serta beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti menggunakan wadah makan dan minum yang dapat dipakai ulang.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap gerakan pengurangan sampah plastik, tim pengmas turut menyediakan tempat sampah untuk sampah organik dan anorganik di area sekolah, serta memasang poster-poster edukatif mengenai masa penguraian berbagai jenis sampah. Mereka juga membagikan tempat makan dan minum yang dapat digunakan berulang kali kepada para siswa.
Antusiasme para siswa sangat terlihat sepanjang kegiatan ini. Aisyah Bilqis, salah satu siswi SDN Sawangan 05, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti program tersebut. “Saya sangat senang dengan acara ini. Penjelasan tim pengabdi UI mudah dipahami, dan permainan pilah sampah sangat menyenangkan. Sekarang, saya tahu bahwa sampah kertas harus dibuang di tempat sampah anorganik, dan saya juga ingin menerapkannya di rumah,” kata Aisyah.
Melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, Universitas Indonesia berharap dapat membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap masa depan bumi dan lingkungan sekitar mereka.*