tribundepok.com – Peresmian Kantor Kecamatan Limo ditandai dengan pengguntingan pita dan penanda tanganan prasasti oleh Walikota Depok KH Muhammad Idris. Peresmian ini juga menandai tuntasnya janji politik pasangan Idris- Imam untuk membangun sarana pelayanan umum yang memadai dan nyaman bagi masyarakat, juga penambahan sejumlah sekolah baru sebagai sarana pendidikan anak anak Depok.
Telah dibangun juga Rumah Perlindungan Sosial (RPS) yang berada di Jalan Dahlia Kelurahan Beji Timur Kecamatan Beji dengan luas tanah kurang lebih 436 meter persegi. Memiliki fasilitas berupa, ruang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), ruang konseling, ruang penampungan Wanita dan pria, ruang penampungan anak wanita dan pria, ruang penampungan lansia dan toilet.
” Kami sudah menuntaskan janji -janji politik kami dalam bidang pembangunan di tahun 2024 dan tinggal sebagian kecil yang akan dituntaskan di tahun 2025. Kan tahun 2025 ini pembangunan yang akan dilaksanakan masih dianggarkan oleh pemerintahan Idris -imam ,” ujar Imam Budi Hartono, wakil walikota Depok.
Seperti diketahui dalam menuntaskan janji politiknya Walikota Idris – Imam untuk tahun 2024, telah selesai membangun 19 unit pembangunan berupa kantor kecamatan, kantor kelurahan, gedung sekolah yakni SMPN 13 Limo, SMPN 23 Sukmajaya dan SMPN 34 Beji. Masing-masing sekolah dibangun tiga lantai. Selain itu dibangun juga sejumlah jembatan penghubung, sarana ibadah yakni Masjid Jami’ Asy Syahid tahap satu yang terletak di Jatijajar yang memiliki luas tanah 10.450 meter persegi dan luas bangunan 3.249 meter persegi . Kesemuanya diresmikan berbarengan dengan peresmian kantor Kecamatan Limo, Selasa ( 31/12/2024 )
Dengan adanya pembangunan sejumlah gedung pemerintahan, Idris -Imam menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang baik. Lagipula bagus dan rapihnya kantor kantor pemerintahan mencerminkan kepemimpinan dan kinerja yang baik dan rapi pula dari pemerintahan tersebut.
Jadi aneh saja jika ada pihak -pihak yang mengkritik seolah pemerintahan Idris Imam buang buang anggaran dengan membuat kantor -kantor pemerintahan sebagus itu, lebih baik anggarannya untuk kebutuhan yang lain. Berarti orang -orang tersebut tidak menganggap masyarakat itu penting dan tentu saja setiap pemerintahan pasti sudah mengatur anggarannya sedemikian rupa , apapun yang jadi skala prioritas , pasti kebutuhan primer seperti pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dan juga kesejahteraannya sudah terakomodir dianggarkan dengan baik .
” Kami sangat menghargai masyarakat dan menganggap pelayanan yang nyaman, cepat dan baik sebagai suatu bukti komitmen terhadap masyarakat. Dengan bangunan kantor kecamatan dan kelurahan yang baik , membuat masyarakat nyaman dan kinerja pelayanannya juga meningkat,” ujar Imam.
Camat Limo, Sudadih menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok atas pembangunan yang dilakukan.
Menurutnya keberadaan kantor baru juga akan menjadi semangat bagi dirinya bersama jajaran untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.” Gedung kantor pemerintahan yang telah dibangun dilengkapi dengan fasilitas berupa ruang pelayanan, ruang tunggu, pojok laktasi, pojok ramah anak, toilet, ruang keamanan, ruang tiga pilar, ruang arsip dan gudang, ruang UMKM, aula, ruang Pokmas, Katar, BKM, LPM, FPK dan PKK. Serta ruang pojok sehat. Semua ini mendukung kinerja kami dan membuat masyarakat yang butuh pelayanan merasa nyaman,” pungkas Sudadih. ( d’toro)
