tribundepok.com – Menyambut Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Depok, Nina Suzana, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kota Depok untuk lebih mengutamakan produk lokal. Ajakan ini disampaikan setelah Nina Suzana melakukan kunjungan ke bazar Expo PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga) dan Komunitas Wanita Tangguh yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok di Halaman Gedung Dekranasda.Jum’at 21 Maret 2025
Dalam bazar yang berlangsung dengan penuh antusiasme tersebut, Nina Suzana tidak hanya melihat, tetapi juga membeli berbagai produk kuliner yang diproduksi oleh kelompok-kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Depok.
Produk yang menarik perhatian Pj Sekda di antaranya adalah Cheese Stik, Biji Ketapang, serta berbagai makanan frozen lainnya. Menurut Nina, produk-produk tersebut memiliki kualitas yang sangat baik dan tak kalah dengan produk UMKM dari luar kota. Ia pun menekankan pentingnya dukungan terhadap usaha lokal agar terus berkembang.
“Warga Depok, terutama ASN, mari kita manfaatkan produk-produk lokal ini. Kita bantu mereka dengan membeli produk usaha mereka agar pelaku usaha ini bisa berkembang, maju, dan lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya,” ujar Nina Suzana dengan semangat.
Nina juga menambahkan bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh Kelompok PEKKA dan Komunitas Wanita Tangguh sudah melalui berbagai pelatihan kewirausahaan yang sangat baik. Pelatihan ini mencakup banyak aspek penting, seperti kewirausahaan, pengemasan, dan pemasaran.
Hal ini memungkinkan para pelaku usaha untuk menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga siap bersaing di pasar yang lebih luas.
“Mereka sudah dibina dengan baik, tidak hanya dalam kualitas produk, tetapi juga dalam hal pengemasan dan pemasaran yang lebih profesional. Mereka bukan hanya membuat produk yang lezat, tetapi juga memiliki daya tarik jual yang tinggi,” jelasnya.
Sebagai bagian dari apresiasi, Pj Sekda memberikan semangat kepada kelompok-kelompok PEKKA yang telah berjuang keras untuk menjadi tulang punggung ekonomi keluarga mereka.
Nina menjelaskan bahwa Expo PEKKA dan Komunitas Wanita Tangguh adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat, terutama perempuan, dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga mereka.
“Ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk membantu masyarakat, khususnya perempuan yang menjadi ujung tombak ketahanan ekonomi keluarga. Kami ingin memberikan semangat agar mereka terus maju dan berkembang,” tambahnya.
Ajakan untuk mendukung produk lokal ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk Rudi Murodi, seorang tokoh UMKM di Depok. Rudi menyatakan bahwa dukungan pemerintah harus lebih dari sekedar memberikan pelatihan dan ruang pemasaran, tetapi juga melalui tindakan nyata, yaitu dengan membeli produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM.
Hal ini sangat penting untuk mendukung perempuan kepala keluarga yang masih memerlukan pembelaan konkret agar usahanya berkembang.
“Dukungan nyata dari pemerintah sangat penting. Bukan hanya memberikan pelatihan atau fasilitas, tetapi dengan membeli produk mereka. Inilah bentuk dukungan yang sangat kami harapkan,” ungkap Rudi Murodi kepada tribundepok.com,Jum’at malam (21/3/2025)
Lebih lanjut, Rudi mengusulkan agar pemerintah Kota Depok segera menetapkan produk-produk unggulan yang bisa menjadi kebanggaan daerah, seperti produk kuliner, fashion, atau kerajinan tangan.
Menurutnya, dengan memiliki produk unggulan yang khas, Kota Depok bisa dikenal lebih luas, bahkan bisa menarik perhatian dari berbagai daerah yang ingin berkunjung.
“Harus ada produk unggulan yang menjadi kebanggaan Kota Depok. Baik itu produk kuliner, fashion, atau craft. Dengan adanya produk unggulan, kita bisa memastikan bahwa setiap kunjungan dari daerah lain akan mengenal produk khas dari Depok,” harapnya.
Ajakan dari Pj Sekda ini diharapkan dapat menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap produk lokal. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan usaha mikro di Kota Depok. *
Editor : Joko Warihnyo