tribundepok.com – Pemerintah Kota Depok bersama jajaran TNI dan berbagai elemen masyarakat resmi membuka program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Selasa (5/5/2025). Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan yang digelar di Taman Wiladatika dan dihadiri sejumlah pejabat penting dari unsur TNI, Polri, legislatif, serta pemerintahan daerah.
Wali Kota Depok, Supian Suri, yang secara langsung membuka kegiatan tersebut, menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar program tahunan, melainkan bentuk nyata dari kolaborasi lintas sektor dalam membangun dan memberdayakan masyarakat, terutama di wilayah yang masih membutuhkan perhatian infrastruktur dan sosial.
“Pelaksanaan TMMD ini adalah cerminan harapan dari seluruh lapisan masyarakat. Di dalamnya terdapat semangat gotong royong dan sinergi antara TNI, pemerintah, serta warga. Ini bukti nyata bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri, tapi harus dilakukan bersama,” kata Supian dalam sambutannya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Danrem 051/Wijayakarta Brigjen Inf Nugroho Imam Santoso, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, dan Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras. Turut mendampingi pula Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriatna, Ketua Komisi D DPRD Supriatni, serta sejumlah anggota legislatif lainnya, para kepala perangkat daerah, camat, lurah, hingga tokoh masyarakat.
Dalam kegiatan TMMD ke-124 ini, terdapat dua fokus utama, yakni kegiatan fisik dan non-fisik yang menyasar langsung kebutuhan warga di Kelurahan Harjamukti.
Supian Suri menjelaskan, kegiatan fisik meliputi pembangunan rumah tidak layak huni, pembuatan jalan lingkungan dan saluran air, pembangunan septic tank komunal, serta penyediaan sumber air bersih.
“Semua ini kami harapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta berdampak langsung pada ekonomi dan kesehatan warga Harjamukti,” ujarnya.
Sementara itu, pada aspek non-fisik, TMMD menghadirkan berbagai edukasi dan penyuluhan kepada warga, mulai dari bahaya narkoba bagi anak-anak, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, hingga materi penting tentang pencegahan stunting pada anak.
“Kegiatan non-fisik ini adalah investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia. Anak-anak dan pemuda kita adalah generasi penerus, dan mereka harus dibekali dengan pengetahuan dan wawasan yang membentuk karakter kuat dan cinta tanah air,” ungkap Supian.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum kegiatan dimulai, telah dilakukan riset mendalam untuk memetakan kebutuhan dan potensi yang ada di lingkungan Harjamukti, agar program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan mendasar warga.
Wali Kota Depok mengakhiri sambutannya dengan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras demi terlaksananya TMMD ini, mulai dari jajaran TNI, Polri, perangkat daerah, RT/RW, tokoh masyarakat hingga pelajar yang ikut berkontribusi.
“TMMD ini adalah wujud nyata bahwa membangun bangsa dimulai dari membangun desa. Dan membangun desa, hanya bisa dicapai lewat kebersamaan,” pungkasnya.***
Editor : Joko Warihnyo
