BerandaDepok Hari IniTaman Bonsai K3D Depok Jadi Magnet Baru Pecinta Bonsai...

Taman Bonsai K3D Depok Jadi Magnet Baru Pecinta Bonsai Nusantara

tribundepok com — Taman Bonsai K3D yang terletak di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, mendadak menjadi pusat perhatian para pecinta tanaman hias dari berbagai penjuru Indonesia. Selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Mei 2025, taman ini dipenuhi oleh keindahan ratusan tanaman bonsai dan bunjin dalam sebuah ajang kontes dan pameran yang diselenggarakan oleh Komunitas Kreatif Kota Depok (K3D).

Sekitar 300 tanaman bonsai dan bunjin dipamerkan dalam kegiatan ini. Pesertanya tidak hanya berasal dari wilayah Jabodetabek, tetapi juga dari daerah lain seperti Bandung, Madura, Bengkulu, Riau, hingga Bali. Keikutsertaan peserta dari berbagai daerah menunjukkan betapa luasnya kecintaan masyarakat terhadap seni bonsai yang unik dan bernilai tinggi.

Ajang ini juga menghadirkan tiga juri nasional yang telah berpengalaman dalam dunia perbonsaian Indonesia, yakni Gunardi, AH Luthfi, dan Robert Staven. Ketiganya memberikan penilaian terhadap estetika, teknik, serta karakter tanaman yang ditampilkan oleh para peserta.

Ketua Dewan Pembina K3D, Sungkowo Pudjodinomo atau yang akrab disapa Pakde Bowo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kontes semata. Lebih dari itu, acara ini bertujuan sebagai wadah berkumpul dan bersilaturahmi bagi para pecinta bonsai.

“Lewat kontes dan pameran ini, kami ingin mensyiarkan keindahan dan filosofi bonsai kepada masyarakat, khususnya warga Depok. Bonsai bukan sekadar tanaman, tapi juga karya seni yang punya nilai kehidupan,” ujar Pakde Bowo.Sabtu (10/5/2025)

Ia menambahkan, bonsai memiliki filosofi mendalam yang mengajarkan tentang keseimbangan hidup dan harmoni dengan alam. Seni merawat bonsai, menurutnya, juga menjadi bentuk pengingat untuk lebih menghargai alam dan lingkungan sekitar.

“Tanaman bonsai punya nilai seni tinggi. Karena itu, harga jualnya pun bisa menembus angka ratusan juta rupiah. Tapi yang paling penting, ia mengajarkan kita untuk sabar, teliti, dan bersyukur atas ciptaan Tuhan,” imbuhnya.

Pakde Bowo juga berharap kegiatan ini menjadi awal kolaborasi yang lebih erat dengan Pemerintah Kota Depok. Menurutnya, bonsai bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri di kota ini, bahkan menjadikan Taman Bonsai K3D sebagai sentra bonsai di wilayah Depok.

“Kami ingin Depok punya magnet baru, tempat yang bisa dikunjungi warga dari luar kota. Salah satunya, melalui wisata bonsai,” katanya

Tak hanya para pegiat bonsai, apresiasi juga datang dari jajaran pemerintahan. Komandan Kodim 0508 Depok, Kolonel Iman Widhiarto yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa hobi merawat bonsai adalah bentuk meditasi yang menenangkan jiwa.

“Bonsai melatih kesabaran, keikhlasan, bahkan rasa syukur. Tanaman ini kecil, tapi maknanya besar. Ia bisa jadi refleksi tentang kebesaran Tuhan,” tutur Kolonel Iman.

Pameran bonsai ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-26 Kota Depok yang jatuh pada 27 April lalu. Lewat kegiatan ini, K3D dan para pegiat bonsai ingin memberi warna berbeda dalam perayaan hari jadi kota Depok sekaligus memperkenalkan seni bonsai sebagai budaya yang layak dilestarikan.

Dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan pengunjung, serta dukungan dari berbagai pihak, Taman Bonsai K3D pun perlahan menjelma menjadi oase kecil di tengah hiruk-pikuk kota. Sebuah tempat di mana seni, alam, dan kebersamaan tumbuh dalam harmoni.***

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com