google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaSeputar DepokTagih Janji Walikota dan Wakil Walikota Depok : Program...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tagih Janji Walikota dan Wakil Walikota Depok : Program WUB Tuntas Dalam 3 Tahun

tribundepok com – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH), memulai program Wirausaha Baru (WUB) 2024 dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi Menuju UMKM Naik Kelas” di Hotel Bumi Wiyata, Margonda, Depok, pada Senin (20/5/2024). Program WUB 2024 ini merupakan angkatan ketiga dan menjadi yang terakhir di masa kepemimpinannya bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

“Filosofi WUB ini lahir dari bencana Covid. Pada saat kami mencalonkan diri dalam Pilkada 2020, saya dan Pak Kiai Mohammad Idris berpikir bagaimana untuk bisa menang di Pilkada saat itu,” ujar Imam. Dari pemikiran tersebut, mereka mencetuskan program 5000 Pengusaha Baru dan 1000 Perempuan Pengusaha, yang menjadi salah satu janji kampanye Idris-Imam.

Melihat banyaknya perempuan di Depok yang menjadi kepala keluarga, Imam dan Idris berupaya membantu mereka agar bisa mempertahankan keluarga melalui program ini. Imam menekankan, meskipun program WUB seharusnya berjalan hingga tahun 2026, karena adanya Pilkada serentak tahun 2024, program ini diselesaikan dalam waktu 3 tahun.

“Program ini kami selesaikan dalam waktu 3 tahun. Seharusnya berjalan hingga 2026, tapi karena Pilkada serentak, masa jabatan kami mungkin sampai Januari 2025. Maka, kami selesaikan janji kampanye ini sebelum habis masa jabatan,” jelas Imam.

Selama 3 tahun menjabat, Imam dan Idris sudah menyelesaikan 95 persen dari 10 janji kampanye mereka. “Yang belum selesai adalah Posyandu tiap RW. Madrasah Ibtidaiyah Negeri sudah kami bangun, MTsN akan dibangun tahun ini, dan tahun depan Aliyah negeri,” paparnya.

Imam menjelaskan, awalnya program 5000 pengusaha baru dan 1000 perempuan pengusaha mendapat penolakan dari dinas, karena biasanya hanya membentuk 100-200 WUB per tahun. Namun, berkat kegigihan Dinas Koperasi dan UMKM, pada tahun 2022, mereka berhasil melaksanakan 1800 WUB.

“Kami tidak ingin program ini selalu diikuti oleh orang yang sama dan mendapatkan keuntungan. Maka, kami buatkan aplikasi Depok Kreatif Energik dan Keren (Dkerens). Dari aplikasi itu, saya bahkan mendapat beasiswa S3,” jelas Imam.

Peserta WUB diberikan lima hal: Pelatihan, Pendampingan, Perijinan, Pemasaran, dan Digital Marketing. “Agar pelaku usaha bisa mengekspor produknya ke mancanegara, kami memohon bantuan dari Kemenkop dan Kemenparekraf,” tambahnya.

Memilih pendamping peserta WUB juga tidak mudah, karena harus melalui seleksi ketat guna memilih pendamping yang memiliki kemampuan sebagai wirausaha. “Program ini menggunakan manajemen pengelolaan. Tanpa pengelolaan manajemen yang baik, program ini tidak akan sukses,” tegas Imam.

Imam juga menyoroti faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan UMKM Depok, yaitu latar belakang pendidikan, jenis kelamin, perijinan, dan tenaga kerja. Program ke depan akan didasarkan pada kajian dan penelitian agar bisa membuat kebijakan yang lebih baik lagi.

Termasuk penelitian ketahanan keluarga melalui 1000 perempuan pengusaha, Imam berharap program ini bisa memberikan manfaat nyata bagi para kepala keluarga.

“Saya berharap program ini bisa berjalan dengan baik. UMKM Depok bisa menjadi teladan dan contoh bagi para pelaku usaha UMKM di Indonesia,” tutup Imam.

Dengan upaya yang gigih dan komitmen kuat, Imam Budi Hartono dan Mohammad Idris berusaha memenuhi janji kampanye mereka, menjadikan Depok sebagai kota yang lebih baik dan sejahtera melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.( JW )

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com