BerandaSeputar DepokSupian Suri Janji Naikkan TPP ASN dan Prioritaskan Anggaran...
spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Supian Suri Janji Naikkan TPP ASN dan Prioritaskan Anggaran 300 Juta per RW

tribundepok com – Calon Wali Kota Depok, Drs. H. Supian Suri, kembali menggugah perhatian publik dengan janji programnya yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), Non-ASN, serta pemberdayaan masyarakat. Dalam sebuah wawancara di Kecamatan Cinere, Supian mengungkapkan bahwa saat dirinya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, ia pernah mengajukan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN kepada Wali Kota Mohammad Idris, namun pengajuan tersebut ditolak.

Supian menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan ASN, termasuk guru, tenaga kesehatan, dan pegawai honorer, menjadi salah satu prioritasnya.

“Dulu saya sudah beberapa kali usulkan agar TPP ASN bisa dinaikkan, tapi pak Wali tidak pernah setuju karena alasan gaji Wali Kota sendiri juga tidak naik. Nanti, kalau saya jadi Wali Kota, saya akan pastikan TPP ASN ini naik agar semangat melayani masyarakat juga meningkat,” ujar Supian Suri Senin ( 11/11/2024)

Supian yang akrab disapa SS ini menggarisbawahi pentingnya perhatian yang setara bagi guru dan tenaga kesehatan dibandingkan dengan pejabat struktural.

“Konsep kami adalah memberikan perhatian yang sama bagi semua pegawai, baik itu guru maupun tenaga kesehatan. Dengan begitu, mereka bisa lebih maksimal dalam pelayanan publik dan merasa dihargai oleh pemerintah,” jelasnya.

Tak hanya soal kesejahteraan ASN, Supian juga mengusung program anggaran 300 juta rupiah untuk setiap RW di Kota Depok. Program ini, katanya, akan membantu para ketua RW dalam mengatasi berbagai masalah lingkungan yang selama ini kerap tidak terakomodir.

“Alokasi 300 juta per RW ini bertujuan agar setiap RW bisa mengatasi permasalahan di lingkungannya sendiri, termasuk pemberdayaan karang taruna, PKK, dan Posyandu. Dengan program ini, para ketua RW tidak akan lagi merasa kesulitan saat menghadapi masalah di lingkungan mereka,” paparnya.

Program anggaran ini pun disambut hangat oleh warga dan sejumlah tokoh politik. Salah satunya adalah Aditya Wiradiputra, anggota Dewan dari Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) Beji, Cinere, dan Limo.

Aditya mengapresiasi program-program Supian-Chandra yang dinilainya sangat rasional dan bermanfaat untuk masyarakat. “Program ini sangat dibutuhkan masyarakat karena mencakup pemberdayaan dan pembangunan di tingkat paling dasar. Saya melihat ini sebagai langkah maju yang konkret untuk menghadirkan perbaikan langsung di lingkup RW,” ujar Aditya.

Aditya pun menyatakan komitmennya untuk mendukung dan membantu meratakan program Supian-Chandra di wilayah pilihannya. “Saya siap bantu program tersebut, terutama karena selama ini banyak keluhan dari masyarakat terkait pendidikan dan kesehatan. Kami optimis 100 persen bahwa pasangan Supian dan Chandra bisa menang,” tutupnya dengan penuh keyakinan.

Dengan janji-janji program yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat dan pegawai, pasangan Supian-Chandra kian percaya diri untuk meraih suara pada Pilkada mendatang. Warga pun berharap komitmen ini dapat terwujud, menjadikan Kota Depok lebih baik, sejahtera, dan berdaya di bawah kepemimpinan baru yang mereka nantikan.***

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
Previous article
Depok Open Space II: Kota Depok Hadirkan Ruang Terbuka Hijau untuk Komunitas dan Keluarga tribundepok.com – Menyambut peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024, Kota Depok resmi menambah fasilitas publik baru yang dinamakan Depok Open Space (DOS) II. Di bawah naungan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim), ruang terbuka hijau ini berlokasi di depan Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya No. 54, Jawa Barat. Dengan desain yang mengutamakan akses bagi seluruh kalangan, DOS II diharapkan menjadi simbol keterbukaan serta ruang interaksi yang menyatukan warga. Dalam upacara peresmian, Wali Kota Depok Mohammad Idris, yang akrab disapa Kiai Idris, menyampaikan keinginannya untuk memberikan warna baru bagi tata kota yang telah bertahan hampir 40 tahun. Ia mengungkapkan, “Kita ingin sedikit ada nuansa yang baru di sini sebagai salah satu tempat maupun media komunikasi,” katanya. Konsep ini bertujuan tidak hanya sekadar menjadi taman kota, tetapi juga sebagai ruang terbuka untuk berkomunikasi dan berekspresi bagi warga Depok. Tiga Pilar Komunikasi dalam Kehidupan Masyarakat Kiai Idris juga menyoroti pentingnya ruang komunikasi dalam kehidupan. Ia membaginya dalam tiga pilar: rumah, tempat kerja atau pendidikan, dan ruang publik seperti DOS. “Kita bisa berkomunikasi kepada siapa pun di sini tanpa pilih-pilih,” ujar Kiai Idris, menekankan bahwa DOS II terbuka bagi semua lapisan masyarakat. Namun, ia menambahkan bahwa fasilitas ini harus dijaga dengan baik. “Kita harus bareng-bareng menjaga apa yang sudah ada di tempat ini,” tegasnya. Kebersihan dan keamanan akan menjadi perhatian utama, dan pengelolaan DOS II nantinya akan diatur secara ketat. Aturan Penggunaan yang Mengutamakan Kenyamanan dan Ketertiban Agar DOS II dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi semua pengunjung, pemerintah Kota Depok akan memberlakukan aturan ketat. Kiai Idris menyatakan, ruang terbuka ini akan dibuka hingga pukul 22.00 WIB pada hari kerja, dan hingga pukul 23.00 WIB pada akhir pekan. “Nanti akan kita buat SK (Surat Keputusan) aturan tata tertibnya,” ujarnya, menegaskan komitmen Pemkot untuk menjaga ketertiban di ruang publik ini. Fasilitas Lengkap: Tribun, Area Jogging, Playground, dan Hutan Menyala Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi, menambahkan bahwa DOS II didesain dengan konsep multifungsi, menyerupai lapangan Gasibu di Bandung. “Alhamdulillah pembangunan sudah 100 persen rampung. Memang mirip (Gasibu), ada area jogging dengan total panjang 7.440 meter persegi. Konsepnya adalah untuk ruang berekspresi bagi masyarakat,” jelasnya. Selain jogging track, yang memiliki variasi tanjakan dan turunan untuk menambah tantangan, DOS II dilengkapi dengan tribun dan ruang VIP, area parkir motor, pujasera, dan dua area playground untuk anak-anak. Ada juga taman sungai dan “hutan menyala” di taman depan, menambah keunikan ruang terbuka ini. “Kami adakan jogging track menanjak sebagai variasi latihan,” tambah Dadan. Mewujudkan Kota yang Ramah dan Berkelanjutan DOS II bukan hanya fasilitas baru, tetapi juga langkah konkret Pemkot Depok untuk memperbaiki kualitas hidup warga sekaligus merawat lingkungan. Dengan memberikan ruang untuk berolahraga, bersosialisasi, dan berekspresi, Depok Open Space II diharapkan dapat mempererat hubungan sosial antarwarga serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Hadirnya DOS II memperkuat komitmen Kota Depok dalam mewujudkan kota yang ramah, terbuka, dan hijau bagi semua warga.( d.Toro )
Next article
tribundepok.com