google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaSeputar DepokSLB Insan Mandiri Ingin Padukan Sekolah Alam dan Tehnologi
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

SLB Insan Mandiri Ingin Padukan Sekolah Alam dan Tehnologi

Tribundepok.com. Siapa bilang anak berkebutuhan khusus (ABK) tidak berdaya dan tidak bisa mengikuti perkembangan zaman ? Memang kemampuan mereka berbeda-beda terkait erat dengan jenis kebutuhan yang tepat akan mampu memacu kemampuannya. Itulah yang dipercaya Yosie Noorfirdaosy, Kepala Sekolah SLB Insan Mandiri.

“ Kemampuan akademik tetap diperlukan, tapi jangan lupa bagi siswa ABK , kemampuan akademik bukan utama. Yang lebih penting kemampuan untuk mandiri dan bekal keterampilan. Itu sebabnya kedepan kami akan “ merubah “ metode pembelajaran. Kami akan padukan konsep akademik, sekolah alam dan tehnologi,” paparnya.

Menurut Yosie kedepan sekolahnya akan memberikan pendidikan akademik sesuai kurikulum, namun menyisipkan konsep sekolah alam diamana para siswa akan belajar praktek dalam beberapa bidang.

“ Kalau selama ini praktek yang dilaksanakan adalah olahraga, pramuka dan tataboga , kedepan kita akan menambah porsi lebih untuk keterampilan, misalnya membuat kerajinan tangan , peternakan dan berkebun. Hari hari tertentu bersama kami akan praktek berkebun, misalnya bagaimana menanam tanaman hidroponik, menanam sayuran, belajar menyetek tanaman dan lainnya. Kami juga akan mengajarkan beternak secara sederhana. Tentunya untuk anak anak ABK, praktek merupakan cara terbaik untuk memahami yang diajarkan, “ ujarnya.

Namun di era globalisasi ini kita tak bisa menutup mata, meski yang kita didik anak berkebutuhan khusus, mereka harus melek tehnologi.

“ Alhamdulillah niatan kami membuat para siswa melek tehnologi didukung oleh Bank Victoria, dengan 10 komputer dari CSR Bank Victoria, SLB Insan Mandiri kini punya Laboratorium Komputer dan anak anak bisa belajar dengan computer seperti serta menggunakan internet,” papar Yosie .

Menurut Ibu dua anak ini, banyak hal dalam pembelajaran bisa dipadukan dan ditingkatkan misalnya, guru mengajarkan tentang tanaman dan manfaatnya.

Kamudian anak anak diajak melihat berbagai hal tentang tanaman tersebut di internet termasuk cara menanamnya. Lantas membawa mereka ke kebun dan praktek menanamnya sendiri .

“ Praktek semacam ini efisien untuk diingat anak ABK. Karena melakukan sendiri, mereka akan ingat, Jangan lupa ini juga bisa jadi keterampilan buat mereka nantinya, berkebun atau beternak juga cara untuk mandiri, “ pungkasnya. (toro)

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com