tribundepok.com, Jakarta – Salah satu produsen buku tulis merek Sinar Dunia (SiDU) berkolaborasi dengan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya serta majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA) untuk melakukan riset terkait peluncuran Modul Bagi Guru Sekolah Dasar (SD) mengenai pengaruh kebiasaan menulis tangan di atas kertas terhadap kemampuan literasi siswa Indonesia.
Acara yang berlangsung di Auditorium Ki Hajar Dewantoro, Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta jalan Jend. Gatot Soebroto Kuningan Jakarta pada Kamis (22/8) di buka secara resmi oleh Purwosusilo, M.Pd. Wakil Kepala Dinas prov. DKI Jakarta diikuti oleh Puluhan guru SD Negeri maupun swata di wilayah DKI Jakarta menandai dimulainya kembali program AYO Menulis SiDU di tahun 2024.
Acara yang menghadirkan Dr. Murniati Agustian, M.Pd ketua tim peneliti universitas katolik Atma jaya serta Achmad Ferzal kordinator program Ayo Menulis akan melibatkan 100 siswa SD negeri dan swasta di Jakarta yang duduk di bangku kelas 4, 5 dan 6 merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya menulis tangan di kalangan siswa di Indonesia,
Acara peluncuran modul ini ditujukan untuk guru dimana hasil dari modul berupa tulisan siswa akan digunakan untuk melaksanakan riset terkait pengaruh kebiasaan menulis di atas kertas terhadap kemampuan literasi siswa Indonesia, dari kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan data empiris yang akan menjadi dasar bagi peningkatan kualitas pendidikan di masa depan.
“Literasi merupakan hal penting bagi pendidik dan peserta didik dalam kemampuan penalaran, kreativitas, dan keterampilan berpikir kritis di dalam proses pembelajaran. Kami Dinas Pendidikan terus berupaya. Saya juga berpesan agar para guru bisa menjadi fasilitator dan motivator bagi para peserta didik dengan metode pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, bahkan sebagai sahabat dan orang tua bagi anak-anak didik kita.” kata Purwosusilo, M.Pd Waka Disdik Prov. DKI Jakarta dalam sambutannnya.
Muniarti Agustian, Ketua Tim Peneliti Universitas Atma Jaya menambahkan, “Menulis di atas kertas memainkan peran penting dalam pengembangan kemampuan Berpikir Reflektif siswa SD; keterampilan menulis secara teknis, memperkuat keterampilan berpikir kritis, retensi informasi, dan keterlibatan emosional dengan materi pelajaran. SIDU memiliki misi meningkatkan keterampilan menulis siswa sejak dini. Kami seperti gayung bersambut, menjalankan misi yang sama.”
Dalam kesempatan yang sama, Arif Darmawan Head of Marketing Domestic Stationery APP Group menyampaikan, “Kami percaya bahwa menulis tangan bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan penguasaan bahasa. Melalui program ini, kami berharap dapat menginspirasi dan memotivasi anak-anak Indonesia untuk mencintai kegiatan menulis. Dengan peluncuran modul ini, kami ingin memberikan alat yang diperlukan guru untuk membimbing siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka.”
Sebagai informai Program AYO Menulis SiDU diluncurkan pertama kali tahun 2017 bertujuan untuk mengembalikan minat menulis dengan tangan di kalangan anak-anak. Sementara Riset yang bertajuk ‘Pengaruh Kebiasaan Menulis di Atas Kertas terhadap Kemampuan Literasi Siswa Indonesia’ melibatkan 100 SD di Jakarta dan diproyeksikan selesai pada tahun 2025.
Modul yang diluncurkan ini nantinya akan tersedia dalam bentuk online di Akademi AYO Menulis yang dapat diakses melalui situs www.ayomenulis.id.
Dengan peluncuran modul ini, SiDU berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi siswa di Indonesia dan mempersiapkan kompetensi generasi muda guna menghadapi tantangan global,dan hasil dari riset ini nantinya akan dipublikasikan dalam jurnal akademis dan diakses oleh publik pada tah.
