tribundepik.com – Merokok merupakan kebiasaan menghisap atau menghirup asap dari produk tembakau yang dibakar, seperti rokok atau cerutu.
Aktivitas ini umumnya dilakukan untuk mendapatkan efek nikotin, zat adiktif yang terdapat dalam tembakau.
Namun, merokok memiliki dampak negatif yang luas terhadap kesehatan, lingkungan, dan masyarakat secara umum.
Efek negatif merokok terhadap kesehatan juga sangat serius. Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, dan lebih dari 70 di antaranya diketahui sebagai karsinogen (zat yang dapat menyebabkan kanker).
Merokok juga terkait dengan penyakit serius seperti kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung, stroke, penyakit pernapasan kronis seperti bronkitis kronis dan emfisema, serta berbagai masalah kesehatan lainnya.
Kemudian, merokok pun bisa merusak sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Selain efek pada kesehatan individu, merokok juga memiliki dampak lingkungan dan sosial.
Asap rokok mengandung polutan yang dapat mencemari udara dan air, serta menyebabkan masalah kesehatan pada orang yang terpapar secara pasif (perokok pasif).
Kebiasaan merokok ini juga dapat mengganggu kebersihan lingkungan dan menyebabkan kebakaran jika tidak diendam dengan benar.
Banyak negara dan organisasi berusaha mengurangi konsumsi tembakau dan merokok melalui berbagai kebijakan, seperti kampanye anti-rokok, peningkatan harga tembakau, peringatan kesehatan pada bungkus rokok, dan larangan merokok di tempat-tempat umum.
Tujuan utama dari upaya ini yaitu untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mengurangi dampak negatif merokok secara keseluruhan. (RAF)
